Berita

Presiden ke-7 RI Joko Widodo di tengah-tengah kader PSI/Ist

Politik

Jokowi Masuk Bursa Ketum PSI, Siapa Berani Lawan?

JUMAT, 16 MEI 2025 | 13:31 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Bursa pemilihan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendadak jadi sorotan publik setelah nama Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi muncul sebagai salah satu kandidat potensial. 

Wacana ini bukan sekadar rumor belaka, sebab Jokowi sendiri sempat memberi sinyal terbuka bahkan mengaku sedang mengkalkulasi.

Pernyataan ini jelas tidak menutup pintu. Ia tak bilang “tidak”, tapi juga tidak secara eksplisit menyatakan siap maju. 


Menanggapi hal itu, Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno mengatakan jika Jokowi benar-benar ikut dalam bursa pemilihan ketua umum PSI, maka nyaris tidak akan ada kader lain yang berani mencalonkan diri sebagai penantang.

“Kalau Jokowi maju jangan-jangan tidak ada satu calon yang kemudian akan bertanding dan akan melawan Jokowi sebagai orang nomor satu di PSI," kata Adi lewat kanal YouTube miliknya, Jumat 16 Mei 2025.

Adi melanjutkan, dalam banyak survei, termasuk yang dilakukan oleh PPI hampir semua kader dan simpatisan PSI teridentifikasi sebagai pendukung setia Jokowi. 

Bahkan saat masih menjabat presiden, elite PSI sering kali tampil terdepan membela Jokowi dari berbagai kritik dan serangan politik.

Usai tidak lagi bersama PDIP, spekulasi bahwa PSI menjadi ‘rumah baru’ bagi Jokowi pun semakin kuat. Hubungan personal dan ideologis yang sudah terbangun lama menjadikan skenario ini sangat masuk akal.

“Jadi dalam konteks ini sebenarnya sudah terbangun chemistry yang cukup mantap," tegas analis politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut.

Dengan modal popularitas tinggi, jaringan politik luas, dan loyalitas kader yang kuat. Pertanyaannya kini sederhana: jika Jokowi benar-benar masuk bursa ketua umum PSI, siapa yang berani melawan?

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya