Berita

Anggota Komisi A DPRD Jawa Timur, Sumarjono/RMOLJatim

Politik

Efisiensi Anggaran Munculkan Kembali Wacana Pilkada Lewat DPRD

JUMAT, 16 MEI 2025 | 03:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Upaya efisiensi anggaran terus menjadi sorotan di berbagai sektor pemerintahan. Salah satu wacana terbaru yang mencuat adalah pengembalian sistem pemilihan gubernur (pilgub) dan pemilihan kepala daerah (pilkada) dari dipilih langsung oleh rakyat menjadi melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Salah satu pihak yang mendukung wacana pilkada melalui DPRD adalah anggota Komisi A DPRD Jawa Timur, Sumarjono. Ia menilai pemilihan melalui DPRD merupakan langkah realistis untuk menekan pemborosan anggaran yang selama ini terjadi dalam setiap gelaran pilkada.

"Saya setuju dan mendukung penuh untuk pilgub dan pilkada digelar di DPRD," ujar Sumarjono saat dikonfirmasi RMOLJatim, Kamis 15 Mei 2025.


Politikus Gerindra asal Dapil Pasuruan-Probolinggo ini mencontohkan Pilgub Jawa Timur 2024 yang menelan biaya hingga Rp845 miliar.

Menurutnya, jumlah tersebut terlalu besar dan dapat dialihkan untuk program-program pembangunan lainnya jika pemilihan dilakukan di DPRD.

"Pilkada melalui DPRD jelas lebih efisien secara anggaran. Biaya tinggi bisa ditekan dan dialihkan untuk hal yang lebih produktif," jelasnya.

Sumarjono menegaskan, sistem pemilihan melalui DPRD tidak serta merta mengurangi nilai demokrasi. Ia meyakini, dengan pengaturan dan mekanisme yang tepat, pemilihan oleh DPRD tetap bisa menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi.

"Tentunya ada mekanisme yang perlu diatur sehingga benar-benar menerapkan demokrasi. Sekali lagi, ini demi efisiensi anggaran," imbuhnya.

Meski begitu, ia mengakui potensi penurunan partisipasi masyarakat dan meningkatnya risiko politik transaksional. Namun menurutnya, hal itu bisa diatasi dengan regulasi yang ketat dan transparan.

"Kalau pilkada di DPRD, tentunya akan ada efisiensi biaya, pengurangan potensi konflik horizontal, dan peningkatan efektivitas pemerintahan. Ini yang utama," tegasnya.

Wacana pilkada lewat DPRD kembali mencuat setelah dilontarkan oleh Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia dan disambut baik oleh Presiden Prabowo Subianto.

Usulan ini kini tengah memicu perdebatan luas di tengah masyarakat dan kalangan politik, antara idealisme demokrasi langsung versus pragmatisme efisiensi anggaran.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya