Berita

Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta, Dimaz Raditya/Istimewa

Politik

DPRD DKI Usul UPT Parkir Dilelang ke Swasta

JUMAT, 16 MEI 2025 | 00:51 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Masalah parkir liar masih menjadi pemandangan sehari-hari di berbagai sudut Jakarta. Selain membuat lalu lintas makin semrawut, parkir liar juga dianggap menjadi salah satu penyebab bocornya potensi pemasukan daerah dari sektor perparkiran.

Melihat hal tersebut, Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta, Dimaz Raditya, memberi saran kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Parkir Dinas Perhubungan DKI Jakarta agar pengelolaan parkir diserahkan ke pihak swasta, kalau UPT Parkir tak kunjung menunjukkan perbaikan.

“Kalau enggak perform dan enggak ada terobosan, Komisi C menyarankan supaya UPT parkir dibubarkan dan dilelang ke swasta saja, karena anggaran pendapatan daerah yang bocor kalau kita hitung sampai angka triliunan rupiah, kan parah sekali ya?" ujar Dimaz lewat keterangan resminya, Kamis 15 Mei 2025.


Menurut Dimaz, parkir yang dikelola dengan baik oleh pihak swasta bisa menghasilkan pemasukan yang lebih besar dan optimal. Pemasukan ini nantinya akan diserahkan kepada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta, Sutikno, juga menilai pengelolaan parkir yang baik dapat meningkatkan PAD. Di mana nantinya digunakan untuk pelayanan masyarakat, termasuk bantuan sosial.

Sementara itu, Anggota Komisi C dari PAN, Lukmanul Hakim, mempertanyakan target pendapatan dari parkir yang hanya sekitar Rp30 miliar per tahun. Menurutnya, angka tersebut terlalu kecil mengingat banyaknya kantong parkir di Jakarta.

“Target Rp30 miliar setahun itu tidak masuk akal. Potensi sebenarnya jauh lebih besar. Parkir liar juga bikin macet,” kata Lukmanul.

Anggota Fraksi PDIP, Hardiyanto Kenneth atau Kent, bahkan akan mengusulkan kepada Gubernur DKI untuk membubarkan UPT Parkir jika tetap tidak mampu mengelola parkir dengan baik.

Kent juga menekankan pentingnya pengelolaan parkir yang baik demi mendukung target Jakarta menjadi kota global. Jika dikelola serius, menurutnya, potensi retribusi parkir bisa mencapai triliunan rupiah setiap tahun.

"Jadi sumber pendapatan untuk pungutan pajaknya itu nanti kalau parkir on-street maupun off-street pihak swasta yang mengelola, jadi bisa dialihkan ke Bapenda semua, supaya ke depannya tak terjadi kebocoran pendapatan daerah lagi terkait sumber pendapatan retribusi parkir ini," tutup Kent.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya