Berita

Presiden RI Prabowo Subianto (tangkapan layar/RMOL)

Politik

Sindiran ke Pidato Presiden

Amirul Mukminin Tidak Mementingkan Golongan dan Keluarga

KAMIS, 15 MEI 2025 | 13:38 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Presiden RI Prabowo Subianto kembali menegaskan dukungan tegas Indonesia terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina dalam pidatonya di Sidang ke-19 Session of the Conference of the Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu malam, 14 Mei 2025.

Dalam pidatonya yang berapi-api kurang dari setengah jam itu, Prabowo mendapat apresiasi yang luar biasa dari delegasi negara anggota OKI yang hadir.

“Saya ulangi kembali di forum ini. Sudah tiba waktunya. Jangan kita sekadar berdiskusi. Jangan menyusun resolusi-resolusi lagi. Rakyat Palestina terlalu lama menjadi korban," kata Prabowo disambut tepuk tangan. 


Prabowo menyerukan pentingnya keberpihakan nyata terhadap Palestina, dan mendesak agar negara-negara Islam bersatu dalam aksi, bukan hanya pernyataan.

“Rakyat Palestina membutuhkan suatu keberpihakan, suatu tindakan yang nyata. Indonesia akan terus berdiri bersama Palestina. Perjuangan ini akan semakin kuat bila kita, dunia Islam, negara-negara Islam yang mewakili seperempat umat manusia, bisa bersatu,” ujarnya.

Tidak lupa Prabowo turut mengisahkan perjuangan para pahlawan Islam mulai dari Umar Bin Khattab, Khalid bin Walid, Salahuddin Al-Ayyubi hingga Muhammad Al-Fatih dalam memperjuangkan tegaknya nilai-nilai Islam.

Riuh tepuk tangan gegap gempita di seluruh ruangan gedung Parlemen RI. Namun di dalam negeri, pidato itu pun ditanggapi beragam oleh masyarakat.

Ada yang pro dan kontra dari pidato tersebut. Dalam unggahan video dalam akun media X dari media nasional, netizen bahkan ada yang nyinyir ketika Prabowo menyinggung kepemimpinan amirul mukminin.

Akun milik @alfa4628397192 mengaitkan contoh kepemimpinan amirul mukminin dengan kondisi yang ada di dalam negeri.

“Bagusnya contohnya, tp apa sesuai dg realita negara ini, Krn mereka Amirul mukminin yg benar2 berintegritas, sangat perduli ke rakyatnya, gak pernah mementingkan keluarga atau golongan.. & hidupnya total utk umat.. yg pasti gak omon2,” tulis akun tersebut dikutip RMOL, Kamis, 15 Mei 2025.

Besar dugaannya, sindiran itu dilayangkan kepada mantan presiden RI namun pemerintah terkesan abai terhadap realita itu.

Sindiran juga datang dari pemilik akun @ridwan_har. Ia menanyakan siapa yang seharusnya mencontoh amirul mukminin. 

“Siapa maksudnya yang harus mencontoh ...mereka adalah pemimpin, seharusnya level pemimpin yang paling perlu untuk mencontohnya,” tulis akun tersebut.

Terlepas dari berbagai sindiran, netizen tetap ada yang salut dengan keberanian Presiden Prabowo.

“Luar Biasa,” tulis akun @SabahathTJ.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya