Berita

Ilustrasi/Foto: PAM Mineral

Bisnis

BEI Buka Kembali Perdagangan Saham Tiga Emiten Ini

KAMIS, 15 MEI 2025 | 11:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali perdagangan saham tiga emiten yang sebelumnya sempat disuspensi. 

Ketiga emiten yang sahamnya kembali diperdagangkan itu adalah PT Tira Austenite Tbk (TIRA), PT PAM Mineral Tbk (NICL), PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) dan waran seri I Sinergi Inti (INET-W).

Langkah ini diambil setelah melakukan penilaian menyeluruh atas kondisi masing-masing saham.


Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono,  dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa suspensi saham ketiga saham tersebut dibuka kembali mulai sesi I Kamis, 15 Mei 2025 di Pasar Reguler dan Pasar Tunai sedangkan waran INET mulai dibuka di seluruh pasar.

Sebagai informasi, saham dan waran INET disuspensi BEI pada tanggal 29 April 2025 sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan.

Sementara itu saham TIRA dan NICL disuspensi BEI pada tanggal 5 Mei dan 14 Mei juga karena peningkatan harga kumulatif yang signifikan serta dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya