Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Bursa Asia Melemah di Pembukaan Perdagangan Kamis Pagi

KAMIS, 15 MEI 2025 | 09:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa saham Asia dibuka melemah Kamis pagi 15 Mei 2025.

Dikutip dari CNBC, Nikkei 225 Jepang dibuka melemah 0,90 persen, sedangkan Topix turun 0,75 persen. 

Kospi Korea Selatan juga turun 0,29 persen sementara Kosdaq berkapitalisasi kecil longsor 0,37 persen.


Indeks acuan Australia S&P/ASX 200 turun 0,24 persen.

Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong terakhir diperdagangkan pada level 23.554, lebih rendah dari penutupan terakhir indeks pada level 23.640,65.

Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diprediksi akan melanjutkan upaya menembus level 7.000 namun rawan terkoreksi, setelah mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan melompat 2,15 persen ke level 6.979. 

Harga ETF saham Indonesia,  iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO), di New York Stocks Exchange meloncat 2,45 persen ke 17,97 Dolar AS.

Beberapa analis memperkirakan IHSG hari ini berpotensi menembus level 7.000 didukung  net buy  asing, namun berisiko tertekan aksi ambil untung. Secara teknikal berpotensi menembus 7.050, tapi masih rawan terkoreksi ke bawah 6.900.

Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi berakhir variatif setelah sesi perdagangan yang lesu. Setelah meredanya ketegangan dagang AS-China, pasar kini mencermati hasil kunjungan Trump ke Timur Tengah.

Sementara bursa saham utama Eropa tadi malam ditutup melemah, tertekan aksi ambil untung setelah reli empat hari, dan laporan keuangan perusahaan yang mengecewakan. 

Kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi ditutup sedikit menguat. . Indeks Dolar (DXY) naik tipis 0,06 persen di posisi 101,04.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya