Berita

Kolase foto Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman dan ?Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman/RMOL

Politik

Bursa Caketum PPP Bermunculan, Ada Jenderal Dudung hingga Amran Sulaiman

RABU, 14 MEI 2025 | 21:13 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Menjelang Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang diselenggarakan antara Agustus hingga September 2025, bursa calon ketua umum (Caketum) sudah mulai bermunculan. 

Juru bicara DPP PPP Usman Tokan mengungkapkan bursa Caketum PPP mundur dari kalangan internal hingga eksternal. 

Untuk internal, ada nama Muhamad Mardiono, Muhammad Romahurmuziy, Sandiaga Salahudin Uno, Amir Uskara hingga Taj Yasin Maimoen.


"Pak Suharso Monoarfa juga punya peluang yang sama kalau beliau bersedia maju kembali," kata Usman kepada wartawan, Rabu 14 Mei 2025. 

Sementara itu, nama eksternal yang sudah mulai muncul ke permukaan antara lain seperti Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan mantan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.

"Nama nama eksternal ini ada yang terdengar samar samar tapi ada juga yang sudah melakukan konsolidasi serta muncul bertemu dengan beberapa kawan-kawan pimpinan wilayah atau DPW PPP dan ada juga sudah redup," ujarnya. 

Usman menuturkan, pihaknya akan menyambut baik bila nama-nama eksternal ini benar akan maju jadi caketum PPP.

"Dan berharap apabila tidak terpilih tetap bergabung dan berjuang membesarkan PPP untuk merebut kembali kejayaan PPP di pemilu 2029 yang akan datang," tuturnya.

Menurut Usman, semua pengurus PPP berkeinginan untuk segera mungkin melaksanakan Muktamar untuk memilih ketua umum baru. Menurutnya, PPP perlu waktu cukup konsolidasi menyeluruh agar lolos di Pemilu 2029.

"Dinamika yang terjadi belakangan ini membuktikan bahwa PPP masih seksi dan punya sejarah panjang selama Orde Baru maupun Reformasi, sehingga banyak peminat yang bermunculan baik internal maupun eksternal untuk berlomba menjadi orang nomor satu di PPP," jelas dia.

Usman pun mengaku bersyukur, meski tak punya kursi di DPR RI, masih banyak orang yang peduli pada PPP. Dia menginginkan agar ketum baru PPP melakukan kerja ekstra.

"Diharapkan Ketum baru adalah sosok yang bisa diterima baik di semua kalangan atau elemen masyarakat pemilih, memiliki modal sosial dan kapital serta kepemimpinan yang cukup mumpuni," tandasnya.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya