Berita

Orang-orang berkumpul di dekat restoran di luar stadion kriket Rawalpindi setelah sebuah pesawat nirawak diduga ditembak jatuh di Rawalpindi/Net

Dunia

Pakistan Klaim Lebih dari 50 Warganya Tewas dalam Bentrokan dengan India

SELASA, 13 MEI 2025 | 15:40 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ketegangan militer yang memuncak di perbatasan India dan Pakistan pekan lalu dilaporkan menewaskan lebih dari 50 orang.

Menurut pernyataan militer Pakistan pada Selasa, 13 Mei 2025, bentrokan yang terjadi menyusul serangan udara India telah menewaskan 51 orang di pihak Pakistan, terdiri dari 40 warga sipil dan 11 personel militer. 

Sementara itu, India mengklaim korban tewas di pihaknya berjumlah 21 orang, dengan rincian lima personel militer dan 16 warga sipil.


Serangan itu dipicu oleh aksi kekerasan di Kashmir pada 22 April, di mana 26 turis Hindu tewas. India menyalahkan kelompok militan yang bermarkas di Pakistan atas serangan tersebut. 

Sebagai balasan, India menyatakan telah menyerang infrastruktur teroris di wilayah Pakistan dan Kashmir yang dikuasai Pakistan. 

Namun, Islamabad membantah tuduhan tersebut dan menyebut sasaran serangan India adalah fasilitas sipil.

Gencatan senjata diumumkan pada Sabtu lalu, 10 Mei 2025 setelah tekanan diplomatik dari Amerika Serikat. Militer India menyebut bahwa pangkalan-pangkalan udara mereka masih beroperasi meskipun mengalami kerusakan ringan akibat serangan balasan dari Pakistan.

Perdana Menteri India Narendra Modi mengunjungi pangkalan udara Adampur di negara bagian Punjab pada Selasa, lokasi strategis yang dekat dengan perbatasan Pakistan. 

“Sungguh pengalaman yang luar biasa berada bersama para prajurit yang mewujudkan keberanian, keteguhan, dan rasa tak gentar,” kata Modi dalam pernyataan yang disampaikan melalui akun X miliknya, seperti dimuat Reuters.

Sehari sebelumnya, Senin, 12 Mei 2025, juga memperingatkan bahwa India tidak akan ragu untuk kembali menyerang jika ada serangan lanjutan terhadap negaranya. Ia menuduh Pakistan menggunakan ancaman nuklir sebagai taktik intimidasi.

Sementara itu, India menyebut bahwa kepala operasi militer dari kedua negara telah berbicara melalui sambungan telepon pada Senin untuk menegaskan kembali komitmen terhadap penghentian tembakan dan membahas kemungkinan pengurangan pasukan di sepanjang perbatasan. 

Namun, pihak Pakistan belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait percakapan tersebut.

Kashmir tetap menjadi sumber utama konflik antara kedua negara sejak merdeka pada 1947. Keduanya telah terlibat dalam tiga perang besar dan beberapa bentrokan terbatas, termasuk yang terjadi pada 1999 dan 2019.

Konflik terbaru ini menunjukkan betapa rapuhnya stabilitas di kawasan tersebut, meskipun gencatan senjata saat ini memberikan harapan akan meredanya ketegangan. 

Namun, ancaman kekerasan tetap mengintai jika upaya diplomasi tidak berlanjut.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya