Berita

Ilustrasi/RMOL via AI

Bisnis

Perang Dagang China-AS Mereda, Harga Minyak Naik Lagi

SELASA, 13 MEI 2025 | 10:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Meredanya perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS) yang ditandai dengan kesepakatan untuk memangkas tarif sementara, membuat harga minyak naik sekitar 1,5 persen dan menetap pada level tertinggi dalam dua minggu pada Senin, 12 Mei 2025.

Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent naik 1,05 Dolar AS atau 1,6 persen, menjadi 64,96 Dolar AS per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 93 sen atau 1,5 persen, menjadi 61,95 Dolar AS per barel.

Bukan hanya minyak, pasar saham Wall Street dan nilai tukar dolar AS juga ikut menguat setelah adanya kesepakatan ini. Hal ini menumbuhkan harapan bahwa perang dagang yang sempat memicu kekhawatiran resesi global akan segera berakhir.


"Ini adalah langkah meredakan ketegangan yang lebih besar dari perkiraan, dan ini membuat prospek ekonomi jadi lebih baik, meskipun proses negosiasi masih akan sulit," kata analis dari bank ING.

Gubernur Bank Sentral AS (Federal Reserve), Adriana Kugler, menyatakan bahwa kesepakatan dagang ini bisa mengurangi kebutuhan untuk menurunkan suku bunga demi merangsang ekonomi. Sebelumnya, harapan penurunan suku bunga sempat membuat harga minyak melemah karena biasanya suku bunga rendah mendorong permintaan minyak naik.

April lalu, harga minyak sempat turun ke titik terendah dalam empat tahun akibat kekhawatiran bahwa perang dagang AS-China akan memperlambat pertumbuhan ekonomi global dan menurunkan permintaan minyak.

Di sisi lain, OPEC (Organisasi Negara Pengekspor Minyak) memutuskan untuk meningkatkan produksi minyak lebih banyak dari yang diperkirakan sebelumnya, yang juga memengaruhi pergerakan harga minyak dunia.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya