Berita

Jajaran Polres Pringsewu menemui para pedagang pasar tradisional sebagai upaya memerangi premanisme/Istimewa

Presisi

Ini Strategi Polres Pringsewu Perangi Premanisme di Pasar Tradisional

SELASA, 13 MEI 2025 | 06:37 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Polres Pringsewu terus mengintensifkan upaya pencegahan premanisme dengan menggandeng masyarakat, khususnya para pedagang pasar tradisional. Tak hanya melalui penegakan hukum, pendekatan preventif berupa sosialisasi dan edukasi juga dilakukan guna menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

Pada Senin 12 Mei 2025, jajaran Polres Pringsewu menyambangi para pedagang di Pasar Ambarawa, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi tentang bahaya premanisme serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menanggulanginya.

Dalam sosialisasi tersebut, pedagang diajak untuk tidak segan melapor apabila mengalami tindakan premanisme, seperti pungutan liar atau pemalakan, yang kerap menyasar pelaku usaha kecil. 


Masyarakat juga diimbau memanfaatkan layanan call center 110 sebagai sarana pengaduan resmi kepada pihak kepolisian.

Kasat Binmas Polres Pringsewu, Iptu Mulyono menyampaikan, pedagang merupakan kelompok yang rentan menjadi korban aksi premanisme, sehingga perlu mendapatkan pemahaman dan perlindungan yang memadai.

“Melalui kegiatan sambang ini, kami ingin membangun kesadaran bahwa premanisme adalah musuh bersama. Kami mengajak masyarakat, khususnya para pedagang, untuk berani melapor jika mengalami tindakan merugikan,” ujar Iptu Mulyono, dikutip RMOLLampung, Senin 12 Mei 2025.

Suwarni, salah satu pedagang sembako di Pasar Ambarawa, menyambut baik kegiatan tersebut dan mengapresiasi kehadiran kepolisian.

“Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini. Kehadiran polisi membuat kami para pedagang merasa lebih aman,” ucapnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya