Berita

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham/RMOL

Politik

Idrus Marham: Premanisme Hambat Pembangunan Bangsa

MINGGU, 11 MEI 2025 | 23:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Aksi premanisme dari organisasi massa yang meresahkan masyarakat mendapat sorotan tajam dari Presiden Prabowo Subianto. Bahkan Kepala Negara telah meminta aparat penegak hukum mengatasi masalah tersebut.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham menerangkan, Presiden Prabowo memberi atensi khusus pada aksi premanisme itu lantaran sangat konsisten mengganggu kehidupan masyarakat.

"Pak Prabowo mengatakan minggu lalu kan, bahwa paradigma kita sekarang adalah paradigma rakyat. Karena itu maka ketika bicara tentang rakyat, maka rakyatlah kita bersatu dan kita berbuat untuk rakyat," kata Idrus Marham saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 11 Mei 2025.


Menurutnya, hal-hal yang bersifat menghambat pembangunan bangsa dan meresahkan rakyat harus diatasi dengan baik.

Ia mengatakan bahwa ormas yang melakukan aksi premanisme merupakan pekerjaan oknum tertentu. Pasalnya, organisasi massa harusnya mengedepankan kepentingan bangsa.

"Saya tidak ingin mengatakan organisasi, tapi ada oknum-oknum yang bermain di situ," tuturnya.

Idrus menambahkan, jika Indonesia ingin menjadi negara maju maka harus membersihkan para pelaku premanisme berkedok ormas.

"Artinya adalah seluruh hal-hal yang menghambat pembangunan ini harus diatasi dengan baik. Ya tentu tetap dalam kerangka demokratisasi, dan tetap dalam kerangka penegakan hukum. Nah oleh karena itu kita berikan apresiasi tentang itu," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya