Berita

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali bersama Ustaz Adi Hidayat/Ist

Pertahanan

Dorong Swasembada Pangan

KSAL Panen Kedelai di Banten Bareng Ustaz Adi Hidayat

MINGGU, 11 MEI 2025 | 06:24 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali bersama meninjau program ketahanan pangan yang diselenggarakan TNI AL di Pusat Penelitian Dan Pengembangan Dan Penerapan Bioteknologi, Desa Rancasanggal, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Kamis, 8 Mei 2025 lalu.
 
Dalam kunjungan itu, KSAL didampingi Kabaznas RI Noor Achmad, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) RI Yudi Sastro, Staf Ahli Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kementerian PPN/Bappenas Pungkas Bahjuri Ali beserta perwakilan tokoh agama dari Banten, Ustaz Adi Hidayat.

Berdasarkan Perpres No 81 Tahun 2024 yang berbunyi “Mendorong Pemanfaatan Sumber Daya Lokal untuk Ketahanan Pangan Nasional”, TNI AL telah menerapkan sejumlah program ketahanan pangan. Di antaranya adalah lahan yang ditanam kacang kedelai sebagai Pilot Project seluas 1,5 Ha di Serang.


Kegiatan diawali dengan penandatangan PKS TNI AL dengan Kementan yang dilanjutkan dengan launching pupuk jangkar, kemudian giat pemberian sembako kepada para petani, vicon dengan jajaran dan simbolis panen pilot project kedelai Miho AL1-89.

KSAL bersama staf Kementan, staf Menteri PPN/Bapennas serta Forkopimda Provinsi Banten memanen secara simbolis kacang kedelai jenis Migo AL.1-89 kurang lebih sebanyak 4,4 Ton yang telah ditanam sejak 7 Februari 2025 lalu. Hal tersebut menandakan bahwa Program Ketahanan Pangan yang dicanangkan oleh TNI AL di wilayah Lanal Banten tumbuh subur dan penanamannya berlangsung maksimal. 

Lebih lanjut, TNI AL telah menyiapkan strategi swasembada pangan komoditas kacang kedelai sampai dengan 3 tahun kedepan. Adapun strategi yang diterapkan adalah  penyiapan sarana produksi dengan menyediakan bibit unggul kedelai untuk meningkatkan hasil panen dan penggunaan pupuk organik agar tanamannya tumbuh subur. 

TNI AL juga terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk mendampingi petani dalam proses budidayanya. 

Selain itu, TNI AL juga telah menyiapkan strategi optimalisasi lahan untuk meningkatkan produksi kedelai serta menerapkan sistem pasca panen yang efisien untuk menjaga kualitas hasil panen dengan harapan nantinya hasil panen dapat disalurkan ke pasar domestik guna memenuhi kebutuhan pangan nasional. 

KSAL mengungkapkan bahwa Kedelai dengan nama Migo AL.1-89 ini nantinya dalam satu tahun dapat dilakukan hingga tiga kali panen. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara TNI AL, Kementerian Pertanian dan berkolaborasi dengan Prof. Ali Zum Mashar yang membimbing para petani untuk mendongkrak jumlah panen kedelai.

"Kita akan uji coba di dua tempat lainnya, yaitu di Lampung dan satu lagi di Pasirangin Bogor. Saat ini untuk kedelai kita masih impor, dan dari program Bapak Presiden RI untuk ketahanan pangan maka kedelai jangan sampai lagi impor. Kalau ini sukses kita tidak akan lagi mengimpor kedelai," ujar KSAL.

Kegiatan ini adalah salah satu bentuk pengabdian dan kepedulian dari pimpinan TNI AL dalam rangka mendukung ketahanan pangan yang merupakan salah satu program dari pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat sekitar yang berada di wilayah Banten ini.  

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya