Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Matahari Dikabarkan Tutup 8 Gerai, Aprindo Soroti Daya Beli Lesu

SABTU, 10 MEI 2025 | 13:46 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Ritel fesyen ternama PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) dikabarkan akan menutup delapan gerainya dalam waktu dekat. 

Informasi tersebut dikonfirmasi langsung oleh Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Solihin. Menurutnya, penutupan tersebut terjadi imbas daya beli masyarakat yang lesu dan perekonomian Indonesia yang kurang baik.

“Saya prihatin sebagai Ketua Umum. Situasi ini sangat memprihatinkan. Semoga ke depan ekonomi kita membaik dan tidak ada lagi bisnis yang harus tutup. Saya dengar banyak perusahaan, termasuk di perusahaan media juga mulai mengurangi jumlah karyawan,” katanya kepada RMOL pada Sabtu, 10 Mei 2025.


Ia juga menyoroti perubahan dalam perilaku konsumen. Menurut Solihin, tren pembelian telah bergeser dan loyalitas terhadap merek makin memudar. 

“Sekarang ini terjadi shifting dalam pola konsumsi. Konsumen sudah tidak setia pada satu brand. Bahkan posisi konsumen pun berubah, bukan lagi sebagai raja, tapi seperti Tuhan. Kalau tidak dilayani dengan baik, bisnis bisa kehilangan segalanya,” ujarnya.

Ketua Aprindo itu berharap pelaku usaha bisa segera beradaptasi dengan dinamika pasar yang terus berubah agar tetap bertahan di tengah tekanan ekonomi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya