Berita

Publika

Mapenduma: Di Balik Kesuksesan Operasi, Ada Jiwa Saintis yang Mendengar Alam

JUMAT, 09 MEI 2025 | 23:58 WIB | OLEH: R. MUHAMMAD ZULKIPLI*

HARI ini, saya terdiam sejenak mengenang satu peristiwa penting dalam sejarah kemanusiaan dan intelijen Indonesia: berakhirnya krisis sandera Mapenduma, 9 Mei 1996.

Setelah 130 hari penyanderaan oleh OPM di pedalaman Mimika, operasi pembebasan oleh Kopassus membuktikan bahwa ketegasan militer bisa berdiri di atas perhitungan yang cermat, disiplin, dan tetap menjaga nyawa manusia.

Di balik nama besar Komandan Jenderal Prabowo Subianto kala itu, ada sosok yang diam-diam menjadi tulang punggung pengintaian medan: Tedi Kardin.


Beliau bukan tentara, tapi ilmu dan intuisi beliau melampaui batas disiplin.

Pakar jejak tropis, penemu sistem pelacakan berbasis alam, perancang pisau survival yang digunakan tim penyelamat -Tedi Kardin adalah "orang hutan" dengan visi intelijen yang tak bisa dicetak dari doktrin saja.

Kombinasi Prabowo dan Tedi Kardin saat itu membentuk sebuah pendekatan militer yang langka: keras tapi halus, disiplin tapi berakar pada bumi.

Hari ini, kita bisa melihat dua sosok ini tetap hadir dalam caranya masing-masing:

Prabowo Subianto, kini Presiden RI/Panglima Tertinggi TNI dan (Ayahanda) Tedi Kardin, terus menjadi guru senyap di medan sunyi -meninggalkan jejak bukan di tanah, tapi di sejarah.

Terima kasih, Ayahanda.
Terima kasih, Panglima.

Dari hutan Mapenduma, lahir pelajaran tentang nyawa, kehormatan, dan kemanusiaan.

*Penulis adalah praktisi di bidang manajemen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya