Berita

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi/RMOL

Politik

Mensesneg Bantah Ada Matahari Kembar, Pertemuan Jokowi-Prabowo Cuma Soal Waktu

JUMAT, 09 MEI 2025 | 17:54 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa tidak ada persoalan politik atau tarik-menarik kekuasaan antara Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan Presiden saat ini Prabowo Subianto. 

Menurutnya, belum terjadinya pertemuan antara kedua tokoh nasional itu hanya disebabkan oleh persoalan waktu dan kesibukan masing-masing.

“Kalau masalah ketemu kedua tokoh bangsa, Pak Presiden ke-7 dan Pak Presiden Prabowo, ini masalah waktu. Di tengah kesibukan beliau berdua, belum ada waktu yang cocok,” ujar Prasetyo kepada awak media di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Jumat, 9 Mei 2025.


Menanggapi dugaan bahwa Prabowo sengaja menjaga jarak agar tidak terkesan berada di bawah bayang-bayang Jokowi, Prasetyo membantah keras. 

“Enggak ada begitu-begitu. Ini kan hanya analisa Anda,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa Jokowi telah menunjukkan sikap kenegarawanan dalam menyambut transisi kekuasaan. Prasetyo dengan tegas menyebut tidak adanya matahari kembali dalam pemerintahan saat ini. 

“Pak Presiden Jokowi juga pada posisi, kalau pun ingin bertemu dengan Pak Prabowo, itu pasti dalam konteks silaturahmi. Untuk urusan pemerintahan, beliau sudah menyampaikan bahwa sekarang tidak ada itu ‘matahari kembar’, tidak ada istilah-istilah yang boleh dianggap beliau mempengaruhi Pak Presiden Prabowo. Ndak ada,” tegas Prasetyo.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Jokowi sepenuhnya menyerahkan kepemimpinan kepada Prabowo, dan tidak ada agenda tersembunyi di balik hubungan keduanya. 

"Jadi jangan ditafsirkan ke mana-mana meskipun belum ketemu,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya