Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Transaksi Ekspor UMKM Tembus Rp850 Miliar hingga April 2025

JUMAT, 09 MEI 2025 | 13:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Nilai transaksi ekspor dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mencapai 51,7 juta Dolar AS atau setara Rp851,5 miliar hingga April 2025.

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan angka tersebut merupakan hasil dari program business matching alias penjajakan bisnis ekspor yang rutin diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag).

"Setiap bulan kita ada business matching dengan perwakilan kita dan sampai dengan April transaksi UMKM bisa ekspor itu sudah US$51,7 juta. Jadi sekitar Rp850 miliar," kata Budi dalam konferensi pers di Kemendag, Jakarta Pusat, dikutip Jumat 9 Mei 2025.


Mendag Budi mengatakan pemerintah mempunyai salah satu program unggulan yakni UMKM Bisa Ekspor. Kebijakan ini ditujukan untuk membantu memfasilitasi pengusaha di Tanah Air agar bisa menembus pasar internasional.

Adapun program tersebut melibatkan sekitar 340 UMKM. Menurutnya, mayoritas dari mereka merupakan eksportir pemula yang baru pertama kali menjual produknya ke pasar luar negeri.

Ia mengatakan setiap UMKM yang mengikuti program UMKM Bisa Ekspor tidak dikenai biaya hanya saja mereka harus menyiapkan kuota internet karena segala proses jual beli atau transaksi dilakukan secara daring.

"Jadi perwakilan Kementerian Perdagangan di luar negeri akan mencari calon pembeli. Setelah mendapatkan pembeli nantinya difasilitasi lagi dan ini tidak ada biaya, cukup beli kuota saja karena online," ujarnya.

Ia berharap strategi ini dapat membantu pelaku UMKM di Indonesia menembus pasar internasional. Secara tidak langsung langkah ini juga akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya