Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin/Net

Dunia

Gencatan Senjata Putin di Hari Besar Rusia Mulai Berlaku, Ukraina Skeptis

KAMIS, 08 MEI 2025 | 14:12 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Perintah Presiden Rusia Vladimir Putin untuk gencatan senjata tiga hari dengan Ukraina mulai berlaku pada Kamis, 8 Mei 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Kemenangan Rusia atas Nazi dalam Perang Dunia II. 

Namun, langkah ini justru menuai kecaman dari Ukraina yang menyebutnya sebagai sandiwara.

Kremlin menyebut gencatan senjata ini sebagai upaya untuk menguji kesiapan Kyiv untuk perdamaian. Namun Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menanggapi dengan skeptis. 


“Kami tidak akan menarik usulan gencatan senjata selama 30 hari, yang dapat memberi kesempatan pada diplomasi. Namun, dunia tidak melihat respons apa pun dari Rusia,” ujar Zelensky, seperti dimuat Associated Press.

Gencatan senjata ini diumumkan secara sepihak oleh Putin dan tidak disepakati Ukraina. Putin sebelumnya telah menolak usulan gencatan senjata tanpa syarat dari Amerika Serikat dan Ukraina pada Maret. 

Gedung Putih menyatakan kekecewaan atas kurangnya kemajuan menuju perdamaian, dengan Wakil Presiden AS JD Vance mendesak setidaknya beberapa negosiasi langsung antara keduanya.

Beberapa jam sebelum gencatan senjata dimulai, kedua belah pihak justru saling melancarkan serangan udara. 

Rusia menyerang Ukraina dengan lebih dari 100 drone dan rudal balistik, menewaskan seorang ibu dan anaknya, sementara serangan balasan Ukraina memaksa penutupan bandara di Moskow dan kota lain, mengganggu lebih dari 350 penerbangan.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, Militer dan dinas khusus Rusia mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa perayaan kemenangan besar berlangsung dalam suasana yang tenang, stabil, dan damai. 

Namun, ia juga mengakui bahwa koneksi internet diputus di Moskow sebagai tindakan pengamanan dari ancaman Kyiv.

“Selama tamu ada di sini, hingga 10 Mei, kita harus siap menghadapi pembatasan,” kata Peskov, sambil meminta pengertian warga Moskow.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya