Berita

Presiden Donald Trump/Net

Bisnis

Trump Tolak Turunkan Tarif sebagai Syarat Perundingan Dagang dengan China

KAMIS, 08 MEI 2025 | 10:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

RMOL Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan tegas menolak menurunkan tarif impor terhadap China sebagai syarat awal untuk membuka pembicaraan dagang yang lebih serius dengan Beijing.

Penolakan ini disampaikan Trump pada Rabu, 7 Mei 2025 Waktu setempat, saat seorang wartawan menanyakan apakah ia bersedia mencabut bea masuk sebesar 145 persen atas produk dari China demi memulai negosiasi.

"Tidak," jawab Trump, dikutip dari Bloomberg.


Dalam pernyataannya, Trump juga mengungkapkan bahwa sebelumnya AS merugi hingga satu triliun Dolar setiap tahun akibat perdagangan dengan China. 

“Sekarang kita tidak rugi apa-apa,” ujarnya, merujuk pada defisit perdagangan AS dengan China.

Pernyataan ini muncul menjelang pertemuan antara Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer dengan Wakil Perdana Menteri China He Lifeng di Swiss pekan ini.

Sikap keras Trump telah menunjukkan betapa jauhnya perbedaan pandangan antara AS dan China dalam hal perdagangan. Ini juga menandakan bahwa jalan menuju kesepakatan untuk menurunkan tarif masih sangat sulit.

Padahal, sehari sebelumnya kedua negara telah sepakat untuk memulai perundingan resmi, yang sempat memunculkan harapan bahwa konflik tarif bisa segera diakhiri sebelum berdampak lebih buruk pada perekonomian global.

Trump juga membantah bahwa AS yang lebih dulu mengajukan pembicaraan dengan China. “Siapa pun yang bilang negosiasi dimulai atas desakan AS, harus baca ulang dokumen mereka,” kata Trump.

Namun, pernyataan dari Kementerian Perdagangan China pekan lalu menyebutkan bahwa pejabat tinggi AS telah menghubungi mereka untuk membahas kemungkinan negosiasi tarif.

“AS baru-baru ini mengirimkan pesan melalui berbagai pihak, menyatakan ingin memulai perundingan dengan China,” ujar pihak kementerian.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya