Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Tertekan Sektor Ritel, Bursa Saham Eropa Tersungkur

KAMIS, 08 MEI 2025 | 08:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar saham Eropa berakhir di garis merah setelah berminggu-minggu mencatat kenaikan. 

Saham ritel memimpin kerugian sektoral dengan kejatuhan 2 persen. Ini adalah penurunan yang lebih dari ekspektasi dalam penjualan ritel zona Euro secara bulanan pada Maret.

Saham perawatan kesehatan jatuh 1,8 persen. Sementara saham pabrikan obat AstraZeneca, GSK, dan Sanofi, turun antara 1,8 persen dan 4,3 persen setelah FDA Amerika Serikat menunjuk kritikus lembaga Vinay Prasad sebagai petinggi vaksinnya.


Meski melemah, ekuitas Eropa memulihkan kerugian tajam dari awal April. 

Dikutip dari Reuters, berikut pergerakan indeks saham Eropa pada penutupan perdagangan Rabu 7 Mei 2025 atau Kamis WIB. 

- Indeks pan-Eropa STOXX 600 jatuh 0,54 persen atau 2,88 poin menjadi 533,47
- DAX Jerman menyusut 0,58 persen atau 133,69 poin menjadi 23.115,96
- FTSE 100 Inggris melemah 0,44 persen atau 38,09 poin menjadi 8.559,33
- CAC Prancis menyusut 0,91 persen atau 70,08 poin menjadi 7.626,84.

Saat ini fokus pasar tertuju pada keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed). The Fed tidak mengubah suku bunga, sesuai dengan ekspektasi pasar.

Saham Novo Nordisk melesat 1,3 persen setelah melampaui estimasi laba kuartal pertama, meski memangkas prospek 2025-nya.

Saham BMW melonjak 1,6 persen setelah pabrikan mobil mewah itu mencetak kinerja kuartal pertama yang lebih baik dari ekspektasi dan mengonfirmasi prospek 2025.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya