Berita

Rapat kerja Komisi XI DPR bersama Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu, 7 Mei 2025/RMOL

Bisnis

Industri Pengolahan Masih Penyumbang Terbesar Penerimaan Pajak

KAMIS, 08 MEI 2025 | 00:01 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Terdapat beberapa sektor utama yang memberikan kontribusi signifikan terhadap penerimaan pajak. 

Salah satunya sektor industri pengolahan yang dicatat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan sebagai penyumbang pajak terbesar.

Hal itu disampaikan Dirjen Pajak Suryo Utomo ketika rapat kerja bersama Komisi XI DPR membahas penerimaan pajak dan sistem pajak digital canggih Coretax di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu, 7 Mei 2025.


“Sektor industri pengolahan masih menjadi penyumbang terbesar, dengan kontribusi mencapai 28,3 persen dari total penerimaan, walaupun mengalami kontraksi sebesar 9,7 persen secara tahunan (yoy),” kata Suryo Utomo dalam rapat.

“Kontraksi ini utamanya disebabkan oleh menurunnya harga komoditas serta masih adanya tekanan pada sektor manufaktur tertentu,” sambungnya.

Untuk sektor perdagangan, lanjut Suryo, memberikan kontribusi sebesar 23,1 persen terhadap total penerimaan, namun juga mengalami kontraksi sebesar 5,8 persen. 

“Perlambatan konsumsi domestik dan penurunan aktivitas impor menjadi faktor utama menurunnya kinerja sektor ini,” ujarnya.

Sementara itu, pada sektor jasa keuangan dan asuransi justru tumbuh positif, dengan pertumbuhan sebesar 8,4 persen dan kontribusi sebesar 7,9 persen terhadap total penerimaan. 

“Hal ini mencerminkan pulihnya aktivitas di sektor keuangan pasca tekanan global di tahun sebelumnya,” jelas Suryo.

Selain itu, pada sektor pertambangan mengalami kontraksi tajam hingga 29,7 persen lantaran turunnya harga batubara dan komoditas lainnya.

“Hal ini utamanya dipengaruhi oleh turunnya harga batu bara dan komoditas lain yang menjadi andalan ekspor, serta basis penerimaan yang tinggi pada tahun lalu karena lonjakan harga komoditas,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya