Berita

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan/ist

Politik

Swasembada Pangan Baru Awal, Prabowo Ingin Seluruh Desa Makmur

SELASA, 06 MEI 2025 | 16:13 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Swasembada pangan menjadi langkah awal pemerintah dalam upaya mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Dalam mendorong kesejahteraan warga desa, langkah lain yang dilakukan pemerintah adalah dengan pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

"Koperasi ini akan membangun ekosistem ekonomi pedesaan yang dimulai dari ketahanan pangan," kata Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan di Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 6 Mei 2026.


Jika pangan sudah tercukupi, maka langkah selanjutnya adalah menggerakkan ekonomi desa. Menko Pangan meyakini, kehadiran Kopdes Merah Putih mampu memberi dampak positif terhadap perekonomian desa.

Untuk memaksimalkan kehadiran Kopdes, pemerintah menyiapkan akses pinjaman hingga Rp5 miliar ke bank BUMN. Meskipun begitu, dana tersebut tidak bisa dicairkan sekaligus.

Dana pinjaman hanya bisa dicairkan sesuai dengan kebutuhan. Pun demikian dengan bank BUMN yang hanya akan mencairkan dana untuk hal-hal produktif bagi desa.

"Bukan dikasih Rp5 miliar (sekaligus), bukan. Nanti ada plafon-plafon di bank Rp5 miliar. (Contoh) Desa mau buka warung minta Rp1 miliar (tapi harga) barang (yang dibutuhkan) cuma Rp100 juta, ya dikasihnya cuma Rp100 juta," sambung Ketum PAN ini.

Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan agar warga desa bisa makmur.

"Ini kan swasembada pangan baru permulaan, Pak Presiden ingin enggak boleh ada desa miskin, harus dibangun, harus sehat. Enggak boleh ada kelaparan, maka nanti makanan bergizi," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya