Berita

AM Putut Prabantoro menerima penghargaan dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta/Ist

Nusantara

UNS Beri Penghargaan 4 Tokoh Berjasa, Termasuk Putut Prabantoro

MINGGU, 04 MEI 2025 | 22:34 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sejumlah tokoh dianugerahi penghargaan di Malam Anugerah Insan Berprestasi UNS 2025 dalam rangka Dies Natalis ke-49 Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS).

Ada empat tokoh yang mendapat penghargaan, yakni KGPH Haryo Mataram sebagai perintis pendiri UNS, Sadjiman Ebdi Sanyoto sebagai pembuat logo UNS, Joseph Rahardjo sebagai pencipta Hymne dan Mars UNS, serta AM Putut Prabantoro sebagai pencipta lagu wisuda Terimakasih UNSku.

Empat tokoh ini dianggap sebagai tiang penopang hidup UNS yang bisa berdiri kokoh mencetak generasi bangsa hingga kini.


“Penghargaan insan berprestasi merupakan wujud apresiasi UNS atas kontribusi alumnus terhadap perkembangan kampus. Hidup UNS adalah karena empat penerima penghargaan ini,” ujar Rektor UNS, Prof Dr Hartono dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 4 Mei 2025.

KGPH Haryo Mataram diwakili Kanjeng Bendara Raden Ayu (KBRAy) S Fatimah Retno Hapsari. Sedangkan Joseph Rahardjo diwakili putrinya, Dewi Purnamaningsih Pribadi Susiawati.

Sementara pencipta lagu wisuda UNS, AM Putut Prabantoro menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan UNS kepadanya.

"Lagu ini tercipta pada Maret tahun 1987 ketika saya masih menjadi mahasiswa Fakultas Hukum yang bergiat di Paduan Suara Mahasiswa (PSM),“ ujar Putut.

Lagu Terima Kasih UNSKu tercipta sebagai salah satu lagu dalam drama musikal (Operette) berjudul Satu Dalam Jabat Tangan. Operette tersebut menandai berdirinya secara resmi PSM UNS yang kelak bernama Voca Erudita.

"PSM pada waktu itu dipimpin duet Dewi Indrawati dan Thomas S Aribowo. Operette sukses besar dan itu tidak terlepas dari RY Unu Hananto sebagai sutradara dan dibantu Yulius Widiyarta dan Sunu Prasetya," jelasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya