Berita

Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka/tangkapan layar

Politik

Kursi Gibran Masih Sulit Digoyang

MINGGU, 04 MEI 2025 | 19:52 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Desakan pencopotan Gibran Rakabuming Raka dari kursi Wakil Presiden Indonesia diyakini cukup memberi efek kejut namun masih sulit untuk direalisasikan.

"Posisi Gibran sulit digoyang selama dia tidak berbuat kesalahan fatal," kata pengamat politik dari Motion Cipta (MC) Matrix, Wildan Hakim saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu, 4 Mei 2025.

Menurut Wildan, Wapres Gibran cukup berhati-hati dalam bermanuver mendampingi Presiden Prabowo Subianto di pemerintahan 2024-2029.


"Gibran sepertinya mengikuti arahan bapaknya, Jokowi, yang meminta tidak kemajon. Tidak mendahului Presiden Prabowo," sambung Wildan.

Dengan prinsip tidak mendahului Prabowo itu, peran yang dijalankan Gibran selaku Wapres pada akhirnya tidak akan lebih berdampak dibanding apa yang ditampilkan Presiden.

"Selaku Wapres, Gibran memahami betul visi dan misinya mengikuti apa yang sudah ditetapkan Prabowo. Pada akhirnya, kehadiran anak muda seperti Gibran di pucuk pemerintahan sebatas konvergensi simbolik di Pilpres 2024," jelas Wildan.

Meski terbilang aman di kursi Wapres, dampak lain dari prinsip tidak kemajon membuat kapasitas Gibran tidak terlihat dalam merespons dinamika geopolitik saat ini.

"Berbeda sekali jika (Gibran) dibandingkan dengan Jusuf Kalla dan Kiai Maruf Amin. Jusuf Kalla dulu dikenal piawai mengomentari isu-isu ekonomi dan terlibat dalam perumusan kebijakan ekonomi. Sementara Kiai Maruf banyak menyoroti isu soal umat, sosial, dan keagamaan," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya