Berita

Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini/Ist

Politik

Fraksi PKS Gelar Konsolidasi Dukung Pemerintahan Prabowo

KAMIS, 01 MEI 2025 | 18:45 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menggelar konsolidasi nasional melibatkan anggota fraksi PKS DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota di Hotel Bidakara, Jakarta selama tiga hari dimulai 28 sampai 30 April 2025.

Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh anggota legislatif PKS dari pusat hingga daerah yang berjumlah 1.585 peserta.

Acara dibuka oleh Ketua Majelis Syura PKS, Salim Segaf Aljufri dan sambutan Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini; Sekjen PKS, Aboe Bakar Al-Habsyi; dan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.


Jazuli mengatakan, konsolidasi nasional Fraksi PKS tersebut memiliki tiga tujuan utama. Pertama, mengokohkan soliditas dalam perjuangan untuk melayani dan membela kepentingan umat, rakyat, bangsa dan negara.

"Soliditas dalam mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan Asta Cita menuju Indonesia maju dan sejahtera," kata Jazuli.

Kedua, konsolidasi tersebut bernilai strategis dalam rangka peningkatan kapasitas anggota legislatif PKS sehingga kinerjanya berdampak dan dirasakan rakyat.

Ketiga, konsolidasi penting sebagai sarana memperkuat sinergi dan kolaborasi anggota legislatif PKS dari pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota.

"Pemilu telah usai. Anggota legislatif PKS adalah orang-orang istimewa karena mendapat kepercayaan rakyat. Saatnya sekarang merealisasikan janji-janji yang kita sampaikan kepada rakyat pada waktu pemilu dengan kerja nyata," tegas Jazuli.

Sementara itu, Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri berharap konsolidasi ini menjadi menjadi batu pijakan kokoh dalam keberpihakan, kepedulian, pelayanan, dan pembelaan Fraksi PKS terhadap kepentingan umat, rakyat, bangsa, dan negara.

Hajatan PKS ini juga menjadi ajang solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina. Seluruh peserta mengenakan syal Palestina sebagai bentuk dukungan penuh PKS terhadap kemerdekaan Palestina.

Bagi PKS, dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina untuk mendapatkan kemerdekaannya merupakan amanat Konstitusi UUD 1945 sekaligus bentuk tanggung jawab kemanusiaan untuk membebaskan warga dunia yang tertindas dan terjajah.

Dalam konsolidasi nasional ini, Fraksi PKS menghasilkan sejumlah kesimpulan dan rekomendasi. Pertama, menegaskan anggota Fraksi PKS se-Indonesia sebagai pejuang politik yang siap melayani dan membela kepentingan umat, rakyat, bangsa dan negara.

Kedua, mendorong setiap anggota fraksi menyukseskan program dan kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam mempercepat terwujudnya Visi Indonesia Emas 2045.

Ketiga, memperkuat soliditas antar anggota fraksi dalam menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran, serta dalam memperjuangkan agenda kerakyatan.

Keempat, mendorong anggota fraksi selalu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kapasitas dalam menjalankan tugas-tugas legislatif, pengawasan, dan representasi rakyat.

Kelima, mendorong setiap anggota fraksi PKS membangun komunikasi inklusif dan efektif dengan mitra, media, tokoh dan masyarakat luas dalam melaksanakan fungsi-fungsi legislatif.

Keenam, menjadi bagian dari proses transformasi organisasi dan digital untuk melakukan tata kelola data dan informasi dalam rangka meningkatkan kualitas dan efektifitas pengambilan keputusan.

Ketujuh, menegaskan kembali komitmen seluruh anggota fraksi PKS se-Indonesia untuk menjadi garda terdepan dalam politik yang bersih, santun, dan berorientasi pada kepentingan rakyat mengedepankan semangat keumatan, kerakyatan, dan kebangsaan.

Terakhir, mendorong setiap anggota Fraksi PKS se-Indonesia menggalang solidaritas global melalui berbagai sarana termasuk media publikasi yang dimiliki untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan menghentikan penjajahan Israel.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya