Berita

Koordinator Nasional Aliansi Relawan Prabowo Gibran (Kornas ARPG) Syafrudin Budiman atau Gus Din/Ist

Politik

Terlapor di Ijazah Palsu Jokowi Disarankan Minta Maaf

RABU, 30 APRIL 2025 | 17:40 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Laporan yang dibuat Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) ke Polda Metro Jaya dapat menjawab teka-teki atau polemik dugaan ijazah palsu secara gamblang.

Ketua Umum Relawan Barisan Pembaharuan (BP), Syafrudin Budiman atau biasa disapa Gus Din menilai langkah hukum ini menjadi bukti nyata Jokowi serius memerangi dugaan fitnah yang terjadi.

"Apresiasi dan rasa hormat diberikan kepada Pak Jokowi yang mengambil langkah-langkah hukum atas tuduhan kepadanya. Sudah terjawab bahwa Jokowi berani melaporkan penuduh secara langsung ke Polda Metro Jaya. Pelaporan ini membuktikan Jokowi berani membawa kasus ini ke ranah hukum," jelas Gus Din kepada wartawan pada Rabu, 30 April 2025.


Koordinator Nasional Aliansi Relawan Prabowo Gibran (ARPG) ini pun menyarankan, kepada semua pihak yang menuduh ijazah Jokowi palsu agar segera meminta maaf. 

"Saya sarankan kepada para terlapor untuk minta maaf dan meminta Pak Jokowi mencabut laporan. Sebab, kalau proses ini terus berlanjut risiko masuk penjara dan terjerat hukum," ujar Gus Din menyarankan.

Jokowi didampingi kuasa hukumnya Yakup Hasibuan dan tim membuat laporan polisi terkait tuduhan ijazah palsu di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum), Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada hari ini.

Jokowi pun disuguhkan sebanyak 35 pertanyaan oleh penyidik saat melaporkan pihak yang masing-masing berinisial RS, ES, RS, T, dan K.

"Ya ini, sebetulnya masalah ringan. Urusan tuduhan ijazah palsu, tetapi perlu dibawa ke ranah hukum, agar semua jelas dan gamblang ya," kata Jokowi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya