Berita

Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD), Victor Irianto Napitupulu/Ist

Nusantara

Pansus DPRD DKI Didorong Ungkap Kebocoran Duit Parkir

RABU, 30 APRIL 2025 | 00:47 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Panitia Khusus (Pansus) Parkir DPRD DKI Jakarta diharapkan dapat secara terang benderang mengungkap terjadinya kebocoran dan penyelewengan yang dilakukan oknum-oknum dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait pengelolaan parkir di ibukota.

Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD), Victor Irianto Napitupulu mengatakan, permasalahan parkir di Jakarta dapat ditinjau dari sudut pandang mikro dan makro. Sebab, terdapat tiga permasalahan pokok yang harus difokuskan Pansus Parkir.

Victor menjelaskan, fokus pertama adalah terkait tata kelola Unit Pengelola Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta.


"Apa saja yang menjadi tugas, pokok, dan fungsi atau tupoksi UP Perparkiran. Pada kawasan tertentu (sarana dan prasarana milik Pemprov DKI secara komersial atau fasilitas umum), area parkir tepi jalan, dan are objek wisata," kata Victor dalam keterangannya, Selasa 29 April 2025.

Menurutnya, fokus yang menjadi tupoksi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi DKI Jakarta tentang tata kelola perparkiran komersial juga harus menjadi perhatiaan.

"Ini harus ditelaah secara mendalam agar pajak yang ditetapkan bagi pengelola parkir dapat masuk menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD)," kata Victor.

Menurut Victor, perlu juga ada terkait kriteria penugasan gubernur berkenaan dengan pengelolaan parkir kawasan perkantoran, perumahan, atau area komersial lainnya.

Hal ini perlu diinventarisir oleh Pansus DPRD DKI Jakarta, sebab kompensasi terhadap DKI harus diminimalisir kebocorannya. Termasuk, kaitannya dengan keterlibatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

"Contoh, penugasan gubernur kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) pada sarana prasarana milik Perumda Pasar Jaya, termasuk milik PT Jakarta Tourisindo (Jaktour)," kata Victor.

Ketiga, lanjut Victor, Pansus juga harus memfokuskan pada kewenangan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM- PTSP) dalam hal perizinan pengelolaan parkir swasta.

"Saya ingin ada pengecekan apakah izin yang diterbitkan itu sudah sesuai dengan rekomendasi Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta," kata Victor.

Victor memastikan kebocoran parkir banyak terjadi di area komersial seperti kompleks perkantoran, gedung bertingkat, dan apartemen.

"Indikatornya jelas pendapatan pajak tahun 2022 sempat mencapai 20 persen. Namun, di tahun-tahun berikutnya terus merosot," kata Victor.

Victor menilai, Pansus DPRD juga dapat melakukan pengecekan atau inspeksi mendadak (sidak) langsung ke lapangan, khususnya terkait parkir-parkir liar di banyak lokasi.

"Perputaran uangnya ada, tapi tidak menjadi bagian dari pendapatan daerah. Parkir liar masih tumbuh subur, padahal personel Dinas Perhubungan sudah ada di setiap kecamatan. Kenapa ada pembiaran, siapa yang terima setoran?" kata Victor.

Ia juga menyoroti terkait dengan kerusakan mesin parkir elektronik yang disebut tidak bisa dilakukan perbaikan karena tidak ada suku cadangnya.

"Ini ironi, harusnya saat pengadaan kan dicek betul secara komprehensif sebelum dilakukan pembelian. Saya malah menduga pengadaan itu sarat kongkalikong," kata Victor.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya