Berita

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani/RMOL

Bisnis

Rosan Gandeng Kapolri Berantas Pungli Ormas Pengganggu Investor

SELASA, 29 APRIL 2025 | 20:41 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah melalui Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk memberantas aksi premanisme ormas dan pungutan liar (pungli).

Hal tersebut disampaikan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, menyusul maraknya aksi premanisme yang dikeluhkan sejumlah pengusaha.

"Kami berkoordinasi dengan Kapolri dan juga dengan pemerintah daerah untuk memastikan hal-hal ini jangan terjadi," kata Rosan di Jakarta, Selasa 29 April 2025.


Rosan menambahkan, praktik premanisme dan pungli telah memberi dampak negatif terhadap iklim investasi. BKPM juga telah menerima aduan dari investor terkait dengan hal tersebut.

“Karena ini (premanisme ormas) memberikan dampak negatif terhadap investasi yang masuk. Jadi, kami pun benar-benar memantau langsung," tegas Rosan.

Kepala BKPM sekaligus CEO Danantara itu juga berharap ke depan tidak ada lagi investor yang diganggu oleh preman dan pungli.

"Saya sudah perintahkan untuk laporan ini kita koordinasi langsung. Baik pada level Kapolri, Kapolda, Kapolres, dan Kapolsek kami sudah berkoordinasi untuk memastikan hal-hal ini tidak boleh terjadi lagi," tegas Rosan.

Belum lama ini pabrik mobil listrik BYD hingga VinFast di Subang, Jawa Barat menjadi korban dari aksi premanisme ormas. Meski demikian, tak disebut ormas mana yang terlibat dalam tindakan tersebut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya