Berita

Rocky Gerung dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka/Istimewa

Politik

Pemakzulan Wapres Diatur Konstitusi, Pertahankan Gibran Justru Lebih Berbahaya

SELASA, 29 APRIL 2025 | 19:27 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Isu pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dipandang pengamat politik Rocky Gerung sebagai hal yang wajar dan sah secara konstitusi.

Menurut Rocky, justru mempertahankan Gibran di tengah ketidaksiapan menghadapi kompleksitas global jauh lebih berbahaya bagi masa depan politik Indonesia.

"Muncul isu pemakzulan wakil presiden, apakah itu salah? Ya enggak, karena ada fasilitas disediakan oleh konstitusi, disediakan oleh hukum," kata Rocky lewat kanal YouTube pribadinya, Selasa 29 April 2025.


Lanjut Rocky, yang jadi masalah adalah ketika partai politik mulai bersikap pragmatis dengan mempertahankan posisi Gibran karena takut kehilangan kekuasaan.

Apalagi Rocky menilai Gibran tidak memiliki kapasitas yang memadai untuk memikul tanggung jawab sebagai wakil presiden dalam situasi global yang tengah dilanda krisis dan ketegangan geopolitik. 

“Kan mulai terlihat bahwa Gibran sedang dipersiapkan, karena kalau terjadi sesuatu pada Presiden Prabowo maka Gibran yang akan mengambil alih, justru itu lebih berbahaya," tegas Rocky.

Rocky menambahkan, Gibran terlalu cepat dimasukkan ke dunia politik oleh sang ayah, Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi, tanpa proses pendewasaan politik yang matang.

Sosok yang akrab disapa RG itu juga mengingatkan risiko yang lebih besar kalau Gibran suatu saat harus mengambil alih kekuasaan. 

"Bayangkan Indonesia terlibat di dalam kompetisi politik global dengan Gibran sebagai pemimpin, entah secara resmi atau didorong lagi," ujar Rocky.

Dosen Ilmu Filsafat itu menekankan bahwa sorotan publik, termasuk dari mahasiswa dan purnawirawan TNI, bukanlah serangan politik. Melainkan refleksi atas kegagalan kapasitas Gibran. 

"Kapasitas Gibran yang memang belum sanggup untuk memikul beban atau memikirkan hal-hal yang rumit di dalam sistem dunia yang sedang mengalami turbulensi multidimensi hari-hari ini," pungkas Rocky.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya