Berita

Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka/Ist

Politik

Prabowo Sengaja Minimalkan Peran Gibran di Pemerintahan

SENIN, 28 APRIL 2025 | 07:37 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Presiden Prabowo Subianto dinilai mulai berupaya menjaga jarak dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam pemerintahan. 

Menurut Analis Politik Ray Rangkuti, tanda-tanda ini semakin terlihat dari sejumlah kebijakan yang secara perlahan meminimalisir peran Gibran.

"Hampir banyak (program) yang ditangani Gibran sebelumnya, itu nggak jalan," kata Ray lewat video singkatnya di TikTok, Senin 28 April 2025.


Misalnya, program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini diambil alih, pengaduan masyarakat yang tidak jelas tindak lanjutnya, hingga soal aglomerasi yang seharusnya dikordinasikan oleh Wapres, tapi sampai sekarang belum diputuskan.

Ray juga menyoroti keputusan Presiden Prabowo yang mengutus Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), ke Vatikan untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus, bukan Gibran sebagai wakil presiden. 

Menurutnya, secara kelaziman protokoler negara, tugas semacam itu biasanya diemban oleh presiden atau wakil presiden.

"Kalau nggak bisa presiden ya wakil presiden, kenapa pak Prabowo nggak ngutus wapres?"  jelas Ray.

Menurut Ray, dinamika ini menunjukkan bahwa Prabowo berusaha membangun citra pemerintahan yang lebih mandiri dan berjarak dari bayang-bayang politik Jokowi, sekaligus meredam potensi kontroversi yang mungkin muncul akibat menonjolnya peran Gibran.

"Artinya ada satu skenario untuk tidak menampilkan Gibran sebagai tokoh," pungkasnya.

Populer

Gufroni Jadikan Muhammadiyah Sarang Mafia Berideologi Ekstrem

Senin, 12 Mei 2025 | 16:27

Jokowi Jadi Ketum PSI, Pertama Dalam Sejarah Bapak Gantikan Anak

Rabu, 14 Mei 2025 | 18:31

Negara Harus Tunjukkan Taring Amankan Jaksa Lewat TNI

Senin, 12 Mei 2025 | 17:42

Kejagung dan KPK Didesak Usut Dugaan Pemerasan Kajari Tolitoli

Rabu, 07 Mei 2025 | 12:30

IDI Minta Menkes Dicopot Gegara Bikin Kolegium Tandingan

Selasa, 13 Mei 2025 | 19:59

Kejagung Tegaskan Pengamanan dari TNI Tidak Terkait Kasus Satelit Kemhan

Senin, 12 Mei 2025 | 22:18

Arsjad Rasjid Cs Kalah di MA, Pemegang Saham PT Krama Yudha Bebas dari Tuduhan

Minggu, 11 Mei 2025 | 12:26

UPDATE

Reformasi Tak Boleh Direduksi Jadi Seremoni Tahunan

Sabtu, 17 Mei 2025 | 14:04

Fokus Kerja Intelijen Berpotensi Buyar jika BAIS dan BIN Digabung

Sabtu, 17 Mei 2025 | 13:47

Teror Kejahatan Bikin Pengusaha Kripto di Prancis Paranoid

Sabtu, 17 Mei 2025 | 13:37

Komisi I DPR: Penempatan TNI di Kejaksaan Harus Hati-hati

Sabtu, 17 Mei 2025 | 13:15

Putri Lalla Hasnaa Pimpin Rapat Perdana Yayasan Teater Kerajaan Rabat, Dihadiri Istri Macron

Sabtu, 17 Mei 2025 | 12:42

Bawaslu Minta Putusan MK Soal PHP Kada Wajib Dihormati

Sabtu, 17 Mei 2025 | 12:32

Luncurkan Operasi Gideon's Chariots, Israel Kembali Gempur Gaza

Sabtu, 17 Mei 2025 | 12:05

IFN Dialogues 2025 Siap Digelar, Bedah Masa Depan Keuangan Syariah Indonesia

Sabtu, 17 Mei 2025 | 11:52

Ada Dugaan Fenomena Mutasi sebagai Cara Kemenkes Bungkam Protes Alih Kekuasaan Kolegium

Sabtu, 17 Mei 2025 | 11:41

Hendry-Zulmansyah Islah, Kongres Persatuan PWI Bakal Segera Digelar

Sabtu, 17 Mei 2025 | 11:09

Selengkapnya