Berita

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingg/Ist

Bisnis

UMKM Dituntut Naik Kelas agar Tidak Jalan di Tempat

MINGGU, 27 APRIL 2025 | 19:21 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Produk-produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) diharapkan semakin berkualitas, tertib administrasi dan bisa memperluas akses pasar demi memperkuat ekonomi rakyat.

Dengan begitu, UMKM bisa turut mewujudkan asta cita Presiden Prabowo Subianto dan tidak hanya jalan di tempat.

"Berdasarkan pengalaman kami ke daerah, produk (UMKM) sudah bagus dan dikira sudah bisa pameran internasional bahkan ngomongnya bisa impor-ekspor. Namun ternyata di perbankan saja belum jelas, rekening masih gabung antara rumah tangga dan rekening perusahaan," kata Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga dalam keterangannya, Minggu, 27 April 2025.


Padahal untuk menembus pasar global, UMKM harus memiliki sistem dan pengelolaan yang jelas.

"Kalau sudah kontrak dengan luar negeri, pasokannya harus jelas,” ujar Arya.

UMKM yang mampu naik kelas akan memiliki ketahanan bisnis lebih baik, daya saing lebih tinggi, serta peluang ekspansi pasar lebih luas.

Maka dengan meningkatkan aspek legalitas, keuangan, branding, dan digitalisasi, UMKM bisa mempersiapkan diri masuk pasar nasional hingga internasional.

Transformasi ini, kata Arya, sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif hingga membuka lebih banyak lapangan kerja dan mendorong pemerataan kesejahteraan di berbagai daerah.

"Jadi ini yang akan kami urus melalui workshop, membantu semuanya supaya bisa naik kelas. Kami berharap dengan yang kita punyai ini bisa naik kelas,” tambah Arya.

Terbaru, Kementerian BUMN menggelar workshop “UMKM Naik Kelas di Surabaya melibatkan 146 peserta UMKM sektor usaha pangan dan fasilitator/pengelola UMKM BUMN di seluruh Jawa Timur.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber auditor halal PT Surveyor Indonesia, M Suhaeri Rahman; pengawas farmasi dan makanan ahli muda, BPOM, Nur Hidayah; analis junior Deputi Direktur OJK Jatim, Rinaldi Nugraha; ecosystem manager Impala Network, Agung Pambudi; dan lead sales Indibiz Marketplace Telkom Indonesia, Achmad Wahyudin.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya