Berita

Ahmad Basarah/Ist

Politik

Peringati 70 Tahun Konferensi Asia-Afrika, DPP PDIP Gelar Diskusi Publik “Dari Bandung Untuk Dunia”

SABTU, 26 APRIL 2025 | 11:50 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Dalam rangka memperingati 70 tahun Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika (KTT Asia-Afrika atau KAA) juga dikenal sebagai Konferensi Bandung 1955, Badan Sejarah Indonesia DPP PDIP menggelar diskusi publik.

Diskusi Publik bertajuk “Dari Bandung untuk Dunia: Warisan Bung Karno untuk Asia-Afrika dan Keadilan Sosial Global” itu di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 26 April 2025. 

Ketua Bidang Luar Negeri DPP PDIP Dr. Ahmad Basarah berkesempatan membuka acara diskusi. Adapun, Pengantar Diskusi disampaikan Kepala Bidang Sejarah Indonesia DPP PDIP Bonnie Triyana. 


Diskusi publik ini dibagi ke dalam dua sesi yang menghadirkan sejumlah panelis. Panelis pada sesi I diisi oleh, Sejarawan UGM Dr. Wildan Sena Utama, Direktur Eksekutif ASEAN Institute for Peace and Reconciliaton I Gusti Wesaka Puja, Sejarawan dan Aktivis Gerakan Perempuan Ita Fatia Nadia. 

Kemudian, untuk panelis pada sesi II yakni, Kepala Badan Riset dan Analisa Kebijakan (BARAK) PDIP Andi Widjajanto Ph.D, Dosen Hubungan Internasional FISIP UI Dr. Yeremia Lalisang, dan Diplomat dan Penulis Buku "Dunia Dalam Genggaman Bung Karno" Dr. Sigit Aris Prasetyo. 

Selanjutnya, acara ini juga akan ada sesi kuliah umum tentang Peran Indonesia dalam Pembebasan Asia-Afrika oleh Sejarawan Belgia, Penulis Buku Best Seller "Revolusi: Indonesia and the Birth of the Modern World" David van Reybrouck. 

Saat membuka acara, Ahmad Basarah menyampaikan pesan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait Konferensi Asia-Afrika (KAA). Megawati berpesan agar para pemimpin negara-negara KAA bisa kembali bertemu. 

“Ibu Megawati menyerukan agar para pemimpin bangsa-bangsa Asia-Afrika saat ini dapat menyelenggarakan kembali pertemuan pemimpin bangsa-bangsa Asia-untuk mengevaluasi 70 tahun perjalanan Konferensi Asia Afrika,” kata Basarah dalam sambutannya. 

Sebab menurutnya, KAA telah menjadi fondasi kemerdekaan untuk bangsa-bangsa Asia Afrika.

“Dan secara khusus memberikan perhatian bagi bangsa-bangsa Asia-Afrika yang belum merdeka dan berdaulat dalam arti yang sesungguhnya. Terutama bagi nasib bangsa Palestina yang hingga saat ini masih mengalami penderitaan akibat penjajahan bangsa Israel,” kata Basarah.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya