Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani saatkonferensi pers virtual perkembangan negosiasi AS, pada Jumat 25 April 2025/Tangkapan layar

Bisnis

Airlangga Beberkan Hasil Negosiasi Tarif Trump Usai Ketemu Menkeu AS

JUMAT, 25 APRIL 2025 | 11:07 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah Indonesia telah menawarkan kerjasama dagang yang adil dan setara dengan Amerika Serikat sesuai dengan kepentingan nasional kedua negara.

Sikap itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memimpin delegasi RI dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan AS Scott Bessent di Washington DC, Kamis 25 April 2025.

Airlangga, yang didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Wakil Ketua Dewan Energi Nasional Mari Elka Pangestu, menegaskan bahwa Indonesia siap menjalankan kemitraan ekonomi yang saling menguntungkan.


“Kami mendukung perdagangan yang fair and square. Indonesia akan meningkatkan pembelian sejumlah komoditas utama seperti migas dan produk pertanian,” kata Airlangga dalam konferensi pers virtual perkembangan negosiasi AS, pada Jumat 25 April 2025.

Pertemuan ini menjadi kelanjutan dari arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta agar posisi Indonesia dalam upaya mengatasi defisit neraca perdagangan AS ditegaskan secara konsisten kepada para pemangku kepentingan di Washington, termasuk United States Trade Representative (USTR) dan Departemen Perdagangan AS.

Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan bahwa Indonesia juga siap melakukan langkah-langkah deregulasi terkait perizinan impor, kuota, dan kebijakan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN). 

Di saat yang sama, pemerintah juga membuka ruang kerja sama yang lebih luas dalam sektor critical minerals, keuangan, hingga ekonomi digital.

“Indonesia terbuka dan bersahabat dengan semua negara mitra, termasuk AS,” tegasnya.

Airlangga berharap proses negosiasi tarif bisa segera dimulai setelah penandatanganan non-disclosure agreement (NDA) dengan USTR pada 23 April lalu. 

"Kami mengharapkan detail pembahasan dan negosiasi teknis dapat diselesaikan dalam 60 hari,” pungkasnya.

Sementara itu dari pihak AS, Menteri Keuangan Scott Bessent menyambut positif pendekatan Indonesia. Ia mengapresiasi respons cepat yang ditunjukkan Airlangga pasca-pengumuman tarif resiprokal oleh Presiden Donald Trump pada awal April lalu.

"Saya terkesan dengan surat yang disampaikan oleh Menko Airlangga kepada saya, dan berpandangan bahwa itu adalah awal yang sangat baik. Saya berterima kasih karena Indonesia terus melanjutkan hubungan bilateral yang baik ini,” ujar Bessent.

Lebih lanjut, Bessent menyampaikan bahwa AS siap bekerja sama di forum G20, di mana AS akan memegang Presidensi pada 2026 mendatang. 
Washington juga memandang penting proses aksesi Indonesia ke Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), yang dinilai menjadi momentum strategis bagi reformasi struktural di Indonesia.
Dalam pertemuan penting itu, Airlangga juga didampingi oleh Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Deputi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Edi Prio Pambudi, Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Washington DC Ida Bagus Bimantara, serta jajaran pejabat dari Kemenko Perekonomian dan Kementerian Keuangan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya