Berita

Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan P Roeslani/Ist

Bisnis

Hilirisasi Pertambangan Jadi Kontributor Terbesar Capaian Investasi Kuartal I-2025

KAMIS, 24 APRIL 2025 | 16:34 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sektor hilirisasi, khususnya di bidang pertambangan, tercatat menjadi penyumbang terbesar capaian investasi di Indonesia pada kuartal pertama 2025. 

Menteri Investasi dan Kepala BKPM Rosan P. Roeslani menyebut kontribusi sektor ini mencapai 22 persen hingga 23 persen dari total investasi nasional.

"Kita lihat memang kontribusi dari mining industri ini kita ketahui bersama tadi juga sudah disampaikan sangat-sangat luar biasa, sangat-sangat besar. termasuk produk turunannya, hilirisasi," kata Rosan, Kamis 24 April 2025.


Rosan menjelaskan bahwa total investasi yang masuk ke Indonesia pada periode Januari - Maret 2025 mencapai Rp465,2 triliun, atau sekitar 24,4 persen dari target tahunan sebesar Rp1.905 triliun. Nilai tersebut meningkat sebesar 15,9 persen dibanding kuartal pertama tahun sebelumnya.

Kepala BKPM sekaligus CEO Danantara itu mengaku telah melaporkan capaian tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto. 

"Kemarin saya juga baru melaporkan ke Bapak Presiden (Prabowo Subianto), dalam kuartal pertama ini total investasi kita yang masuk ke Indonesia baik dalam maupun luar negeri kurang lebih nilainya Rp465,2 triliun," tegas Rosan.

Menurutnya, arus investasi yang masuk berasal dari berbagai sektor, dengan lima sektor teratas mencakup industri logam dasar, barang logam nonmesin, dan smelter yang menyumbang 14,5 persen.

Kemudian, lanjutnya, dari sektor bidang transportasi gudang dan elektronik dengan porsi sebesar 14,3 persen, pertambangan 10,4 persen, jasa lainnya 8,8 persen, serta kawasan industri dan perkantoran 8,1 persen.

Meski berada di tengah ketidakpastian global akibat meningkatnya tensi geopolitik dan geoekonomi, Rosan menegaskan bahwa tren investasi di Indonesia tetap menunjukkan performa yang kuat dan stabil.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya