Berita

Antrean di Butik Emas Graha Dipta, Pulogadung, Jakarta/Ist

Bisnis

Permintaan Melonjak, Toko Emas Mulai Batasi Pembelian Emas Batangan

KAMIS, 24 APRIL 2025 | 15:58 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Meningkatnya minat masyarakat terhadap investasi emas memicu pembatasan pembelian di sejumlah gerai penjualan Logam Mulia Antam. 
Salah satunya terjadi di Butik Emas Graha Dipta Pulogadung, Jakarta, yang kini hanya mengizinkan pembelian maksimal tiga keping emas per orang.
Selain membatasi jumlah pembelian, gerai tersebut juga menerapkan kuota antrean harian. Menurut keterangan pengunjung bernama Cikita Damayanti yang memiliki usaha jasa titip (jastip) emas, butik tersebut membatasi jumlah antrean harian hanya 75 orang.

“Tadi saya tanya ke satpam, hari ini kuota antrean cuma 75 orang. Tapi sekarang antreannya sudah lebih sistematis dibanding hari-hari sebelumnya,” kata Cikita kepada RMOL pada Kamis, 24 April 2025.


Ia mengatakan, dirinya sendiri telah datang sejak pukul 04.00 WIB untuk mengantre, meski antrean resmi baru dibuka pada pukul 05.45 WIB. 

“Saya datang jam empat pagi. Sebenarnya antrean dibuka jam 5.45, tapi pengunjung sudah mulai inisiatif baris sejak dini hari berdasarkan urutan datang,” ujarnya.

Untuk diketahui, lonjakan minat masyarakat terhadap emas dipicu oleh meningkatnya ketidakpastian ekonomi global, menyusul kebijakan tarif resiprokal yang diberlakukan Amerika Serikat terhadap Indonesia dan sejumlah negara lainnya. 
Tarif tersebut memicu perang dagang yang memanas, khususnya antara AS-China yang membuat banyak investor beralih ke emas sebagai instrumen lindung nilai yang lebih aman.
Berdasarkan informasi dari situs Logam Mulia, harga emas Antam pada hari ini berada di level Rp1.969.000 per gram, turun sebesar Rp22 ribu usai sempat mencetak rekor di angka Rp2 jutaan per gram. Sementara harga buyback atau harga jual kembali hari ini juga turun sebesar Rp22 ribu menjadi Rp1.818.000 per gram.

Populer

Bukan Tersingkir, Jalan Letjen Kunto Menuju KSAD Justru Terbentang

Kamis, 01 Mei 2025 | 20:18

Skandal Ijazah Joko Widodo: Ilmu Pengetahuan Vs Arogansi Kekuasaan

Kamis, 01 Mei 2025 | 19:08

Kejagung dan KPK Didesak Usut Dugaan Pemerasan Kajari Tolitoli

Rabu, 07 Mei 2025 | 12:30

Mantan Panglima Sebut Purnawirawan TNI Orang Gila dan Penakut

Kamis, 01 Mei 2025 | 19:26

Jokowi Ngotot Sembunyikan Ijazah Asli, Kenapa?

Kamis, 01 Mei 2025 | 08:43

77 Jenderal Angkatan Darat Dimutasi Panglima TNI, Ini Daftarnya

Kamis, 01 Mei 2025 | 21:02

5 Pati AU Digeser Jadi Staf Khusus KSAU, Ada Bekas Ajudan Wapres dan Dokter Gigi

Jumat, 02 Mei 2025 | 02:38

UPDATE

Tiga Terduga Pelaku Pungli di Pulau Kapuk Lhoknga Diamankan Polisi

Senin, 12 Mei 2025 | 03:59

ITB Tempuh Jalur Etik dan Komunikasi bagi Mahasiswi yang Bikin Meme Jokowi-Prabowo

Senin, 12 Mei 2025 | 03:28

Bandara Ahmad Yani Diyakini Bisa Katrol Ekonomi Jateng

Senin, 12 Mei 2025 | 02:59

Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Abdya, Tiga Rumah Rusak dan Jalan Amblas

Senin, 12 Mei 2025 | 02:32

Aiptu Ferdika Sampaikan Pesan Kamtibmas Lewat Terapi Pijat

Senin, 12 Mei 2025 | 01:57

Enam Bulan Berjalan, Pemerintahan Prabowo Harus Segera Lakukan Perbaikan-perbaikan

Senin, 12 Mei 2025 | 01:42

Memilih Cooling Down, Anwar Usman Dipastikan Menyesal dengan Keputusan MK 90

Senin, 12 Mei 2025 | 01:31

Liverpool Kembali Gagal Raih 3 Poin Sejak Jadi Juara

Senin, 12 Mei 2025 | 00:58

Hasto Bukan Ganjalan PDIP Gabung Pemerintah

Senin, 12 Mei 2025 | 00:42

Kerusuhan di Lapas Narkoba Jadi Tanda Lemahnya Sistem Pengawasan

Senin, 12 Mei 2025 | 00:23

Selengkapnya