Berita

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/RMOL

Politik

AHY Sebut Kondisi Sampah di Indonesia Masuk Fase Darurat

RABU, 23 APRIL 2025 | 16:22 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kondisi penanganan sampah di sejumlah daerah di Indonesia sudah memasuki fase darurat.

Hal tersebut dikatakan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Menurutnya, tumpukan sampah yang terus bertambah setiap hari tidak sebanding dengan kesiapan infrastruktur pengolahannya.

"Sampahnya terus menumpuk, produksinya terus bertambah, sedangkan infrastruktur untuk memisahkan, mengolah sampah, menghancurkan sampah termasuk mengkonversinya menjadi listrik seperti negara-negara di dunia, ini masih perlu penguatan regulasinya termasuk juga kita harus memilih teknologi yang tepat sasaran," tegas AHY usai Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Implementasi Waste to Energy di Gedung Bursa Efek, Jakarta pada Rabu 23 April 2025.


AHY mengatakan, tidak semua daerah membutuhkan teknologi pengolahan sampah berbiaya tinggi. Menurutnya, pendekatan harus disesuaikan dengan skala produksi sampah masing-masing daerah.

“Tidak semua harus menggunakan teknologi tingkat tinggi karena sesuai dengan skalanya. Jakarta memproduksi 8.000 ton sampah per hari, ada kota-kota besar yang diatas 1.500-2.000 ton per hari, tapi ada juga kabupaten kota kecil yang produksinya jauh lebih kecil,” ujarnya.

Dalam forum tersebut, AHY juga menyampaikan pentingnya penguatan regulasi dan keterlibatan pemangku kepentingan daerah. Ia berharap kemitraan dengan Bank Dunia dan International Finance Corporation (IFC) bisa menghasilkan kebijakan pengelolaan sampah yang realistis dan berbasis kebutuhan lapangan.

"Inilah yang kita harapkan dengan bermitra bersama World Bank dan juga IFC ini mudah-mudahan akan semakin efektif penanganan sampah ke depan," tambahnya.

AHY menegaskan pendekatan pengelolaan sampah harus menyeluruh, mulai dari pengurangan, pemilahan, hingga pemrosesan akhir. Semua teknologi, kata dia, hanya akan efektif jika diawali dengan proses pemilahan sampah yang baik.

“Kita akan menghitung (semua opsi teknologi) bersama Kementerian Pekerjaan Umum dengan skala penanganan sampah yang dibutuhkan. Jadi nanti ada tempat pembuangan sampah sementaranya, tempat pembuangan air dan ingat sebisa mungkin kita ini mengurangi sampah tapi setelah itu juga memilah sampah,” pungkas AHY.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya