Berita

Illustrasi/rMOL via AI

Bisnis

Negosiasi AS-Iran Guncang Pasar Minyak, Harga Anjlok Lebih 2 Persen

SELASA, 22 APRIL 2025 | 09:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga minyak turun lebih dari 2 persen pada perdagangan Senin, 21 April 2025, didorong proses pembicaraan antara Amerika Serikat (AS) dan Iran.

Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent turun 1,70 Dolar AS atau 2,5 persen menjadi 66,26 Dolar AS per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 1,60 Dolar AS atau 2,5 persen, menjadi 63,08 Dolar AS per barel.

"Pembicaraan AS-Iran tampak relatif positif, yang memungkinkan orang mulai memikirkan kemungkinan adanya solusi," kata Harry Tchilinguirian, kepala kelompok penelitian di Onyx Capital Group.


"Implikasi langsungnya adalah minyak mentah Iran tidak akan hilang dari pasaran," ujarnya.

Tchilinguirian menambahkan, pasar juga memiliki likuiditas yang lebih rendah karena liburan Paskah, yang dapat memperburuk pergerakan harga.

Pembicaraan nuklir antara Teheran dan Washington terus menunjukkan kemajuan. Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi mengatakan dalam pembicaraan tersebut, AS dan Iran sepakat untuk mulai menyusun kerangka kerja.

Kemajuan tersebut menyusul sanksi lebih lanjut yang dijatuhkan AS minggu lalu terhadap kilang minyak independen China yang dituduh memproses minyak mentah Iran, meningkatkan tekanan terhadap Teheran.

Pasar juga tertekan pada hari Senin setelah Presiden AS Donald Trump mengulangi kritiknya tentang Federal Reserve. 

"Ekonomi AS dapat melambat kecuali suku bunga segera diturunkan," kata Trump pada hari Senin.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya