Berita

Fotokopi ijazah S1 Kehutanan Presiden ke-7 RI Joko Widodo/Ist

Politik

Jokowi Lakukan Serangan Balik di Tengah Polemik Ijazah

MINGGU, 20 APRIL 2025 | 07:52 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi mengubah strategi dalam menghadapi isu dugaan ijazah palsu, dari bertahan menjadi menyerang. 

Jokowi bersikeras menolak menunjukkan ijazah aslinya yang diterima dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia hanya memperlihatkan ke segelintir wartawan tanpa boleh didokumentasikan.

Menurut pengamat politik, Buni Yani, UGM sebagai kampus asal Jokowi, juga tidak transparan. Sikap tertutup ini justru memperkuat kecurigaan publik dan memperburuk reputasi kampus.


"UGM terkesan sangat melindungi Jokowi sejak awal," kata Buni Yani lewat keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu 20 April 2025.

Jokowi kini menantang pihak yang meragukannya untuk membuktikan di pengadilan, sambil mengancam balik dengan tuduhan fitnah. Langkah ini dinilai sebagai upaya membungkam kritik, bukan menjawab substansi.

"Jokowi sangat percaya diri akan menang karena merasa masih menguasai jaringan penegak hukum mulai dari polisi, jaksa, sampai hakim," tegasnya.

Meski begitu, kekuatan buzzer yang dahulu membelanya kini tampak melemah, diduga karena terhentinya pendanaan. Jokowi pun bersiasat menggandeng tokoh baru seperti Hercules untuk menghadapi isu ini.

Bagi sebagian rakyat, isu ini bukan sekadar soal pribadi Jokowi, melainkan tentang tanggung jawabnya sebagai mantan presiden. Selama ijazah asli belum ditunjukkan, publik akan terus mempertanyakan kebenaran.

"Jokowi tidak bisa menipu publik lagi bahwa dia seolah sangat tenang. Sebaliknya, semua langkahnya menunjukkan dia sedang panik," tandas Buni Yani.



Populer

Kejagung dan KPK Didesak Usut Dugaan Pemerasan Kajari Tolitoli

Rabu, 07 Mei 2025 | 12:30

Arsjad Rasjid Cs Kalah di MA, Pemegang Saham PT Krama Yudha Bebas dari Tuduhan

Minggu, 11 Mei 2025 | 12:26

5 Pati AU Digeser Jadi Staf Khusus KSAU, Ada Bekas Ajudan Wapres dan Dokter Gigi

Jumat, 02 Mei 2025 | 02:38

Karir Politik Jokowi dan Keluarga akan Hancur

Jumat, 02 Mei 2025 | 10:32

Gufroni Jadikan Muhammadiyah Sarang Mafia Berideologi Ekstrem

Senin, 12 Mei 2025 | 16:27

Kejati Jakarta Bongkar Pengadaan Fiktif di Telkom Periode 2016-2018

Kamis, 08 Mei 2025 | 05:19

Kejagung Tetapkan Pengelola Buzzer Tersangka Perintangan Penyidikan

Kamis, 08 Mei 2025 | 06:25

UPDATE

Bobotoh Diajak Rayakan Persib Juara dengan Tertib

Senin, 12 Mei 2025 | 23:59

Cooling Down Cara Anwar Usman Cuci Muka

Senin, 12 Mei 2025 | 23:40

PP Himmah Apresiasi Polri Tangguhkan Penahanan Mahasiswi ITB

Senin, 12 Mei 2025 | 23:17

Peran Oposisi Nonparlemen

Senin, 12 Mei 2025 | 22:50

Harga Minyak Dunia Melejit Setelah Ketegangan AS-China Mereda

Senin, 12 Mei 2025 | 22:33

Kejagung Tegaskan Pengamanan dari TNI Tidak Terkait Kasus Satelit Kemhan

Senin, 12 Mei 2025 | 22:18

BRI Peduli Salurkan Ribuan Paket Sembako ke Umat Buddha

Senin, 12 Mei 2025 | 21:47

Penugasan TNI di Kantor Kejaksaan Melenceng karena Bukan Darurat Perang

Senin, 12 Mei 2025 | 21:34

Sidang Perdana PUIC 2025 Angkat Tantangan Global Dunia Islam

Senin, 12 Mei 2025 | 21:12

Harga Emas Merosot Usai AS-China Pangkas Tarif Dagang

Senin, 12 Mei 2025 | 20:51

Selengkapnya