Berita

Ilustrasi/Net

Otomotif

Jelang Laporan Pendapatan, Tesla Tunda Produksi Mobil Murah

SABTU, 19 APRIL 2025 | 14:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat (AS), Tesla, dikabarkan menunda produksi mobil listrik murah yang sebelumnya direncanakan untuk tahun ini. Salah satunya adalah versi sederhana dari Model Y, yang secara internal disebut sebagai E41.

Menurut sumber yang dikutip oleh Reuters, peluncuran mobil yang awalnya dijadwalkan pada paruh pertama tahun 2025 tersebut, kini ditunda setidaknya selama tiga bulan.

Kabar penundaan produksi  muncul menjelang pengumuman pendapatan yang sangat dinantikan dari produsen mobil tersebut pada hari Selasa mendatang, di mana rencana untuk kendaraan terbarunya akan diteliti oleh para investor.


Mobil listrik dengan harga terjangkau telah menjadi fokus utama Tesla, terutama setelah penjualan mereka mengalami penurunan. Pada kuartal pertama tahun ini, jumlah mobil yang dikirim ke konsumen berada di titik terendah dalam tiga tahun terakhir.

Pangsa pasar Tesla juga terus menurun. Jika pada 2022 Tesla menguasai lebih dari 75 persen pasar mobil listrik di AS, kini angkanya sudah turun menjadi di bawah 50 persen.

Situasi ini juga menambah tekanan bagi CEO Tesla, Elon Musk. Ia dikritik karena keterlibatannya dalam urusan politik, termasuk pembubaran sebuah lembaga federal yang kontroversial, yang dinilai bisa merugikan citra dan bisnis Tesla ke depan.

Populer

Gufroni Jadikan Muhammadiyah Sarang Mafia Berideologi Ekstrem

Senin, 12 Mei 2025 | 16:27

Jokowi Jadi Ketum PSI, Pertama Dalam Sejarah Bapak Gantikan Anak

Rabu, 14 Mei 2025 | 18:31

Negara Harus Tunjukkan Taring Amankan Jaksa Lewat TNI

Senin, 12 Mei 2025 | 17:42

Kejagung dan KPK Didesak Usut Dugaan Pemerasan Kajari Tolitoli

Rabu, 07 Mei 2025 | 12:30

IDI Minta Menkes Dicopot Gegara Bikin Kolegium Tandingan

Selasa, 13 Mei 2025 | 19:59

Kejagung Tegaskan Pengamanan dari TNI Tidak Terkait Kasus Satelit Kemhan

Senin, 12 Mei 2025 | 22:18

Arsjad Rasjid Cs Kalah di MA, Pemegang Saham PT Krama Yudha Bebas dari Tuduhan

Minggu, 11 Mei 2025 | 12:26

UPDATE

Reformasi Tak Boleh Direduksi Jadi Seremoni Tahunan

Sabtu, 17 Mei 2025 | 14:04

Fokus Kerja Intelijen Berpotensi Buyar jika BAIS dan BIN Digabung

Sabtu, 17 Mei 2025 | 13:47

Teror Kejahatan Bikin Pengusaha Kripto di Prancis Paranoid

Sabtu, 17 Mei 2025 | 13:37

Komisi I DPR: Penempatan TNI di Kejaksaan Harus Hati-hati

Sabtu, 17 Mei 2025 | 13:15

Putri Lalla Hasnaa Pimpin Rapat Perdana Yayasan Teater Kerajaan Rabat, Dihadiri Istri Macron

Sabtu, 17 Mei 2025 | 12:42

Bawaslu Minta Putusan MK Soal PHP Kada Wajib Dihormati

Sabtu, 17 Mei 2025 | 12:32

Luncurkan Operasi Gideon's Chariots, Israel Kembali Gempur Gaza

Sabtu, 17 Mei 2025 | 12:05

IFN Dialogues 2025 Siap Digelar, Bedah Masa Depan Keuangan Syariah Indonesia

Sabtu, 17 Mei 2025 | 11:52

Ada Dugaan Fenomena Mutasi sebagai Cara Kemenkes Bungkam Protes Alih Kekuasaan Kolegium

Sabtu, 17 Mei 2025 | 11:41

Hendry-Zulmansyah Islah, Kongres Persatuan PWI Bakal Segera Digelar

Sabtu, 17 Mei 2025 | 11:09

Selengkapnya