Berita

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi/RMOL

Politik

Prabowo Tunjuk Mensesneg Jadi Jubir, Gantikan PCO?

KAMIS, 17 APRIL 2025 | 18:21 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dikabarkan telah ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto untuk turut menjadi juru bicara pemerintah. 

Penunjukan ini memunculkan spekulasi soal perubahan peran dalam komunikasi publik, termasuk posisi Kantor Komunikasi Presiden (PCO) yang selama ini menjadi garda depan penyampaian pesan pemerintah.

Menanggapi isu tersebut, Prasetyo menegaskan bahwa dirinya tidak secara resmi dilantik sebagai juru bicara, melainkan diminta aktif membantu menyampaikan informasi kebijakan kepada publik.


"Enggak perlu dilantik, kita semua diharapkan menjadi juru bicara. Terutama kalau saya, posisi sebagai Mensesneg, diminta juga untuk ikut aktif," kata Prasetyo kepada wartawan melalui panggilan telepon pada Kamis, 17 April 2025.

Saat ditanya apakah peran barunya ini akan menggantikan fungsi PCO, Prasetyo menampik. Menurutnya, tidak ada perbedaan atau pergeseran peran yang signifikan.

"Enggak ada. Semua bareng, PCO tetap, nah kita tetap diminta untuk membantu," ujarnya.

Spekulasi lain yang berkembang menyebut bahwa langkah ini merupakan respons terhadap sejumlah kebijakan pemerintah yang dianggap kurang tepat atau menimbulkan blunder di masyarakat. Namun, Prasetyo membantah hal tersebut.

"Nggak juga, nggak lah. Ini hanya untuk memperkuat. Ini kan kewajiban kita, dan kalau kemudian dianggap ada yang kurang, itulah makanya kita perbaiki. Kita pemerintah memperbaiki. Bapak Presiden sendiri juga secara terbuka menyampaikan kalau ada kekurangan ya kita sadari, akan kita perbaiki," tegasnya.

Ketua PCO Hasan Nasbi sebelumnya dikritik karena memberikan tanggapan yang kurang tepat terkait isu teror kepala babi yang menimpa wartawan media swasta Tempo. 

Saat itu Hasan menyarankan agar babi tersebut dimasak, menyebutnya bukan merupakan ancaman serius dan tidak bisa dianggap sebagai ancaman pembunuhan.

“Sudah, dimasak saja,” ujarnya kepada awak media usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Merdeka, Jakarta pada Jumat, 21 Maret 2025.   

Menanggapi polemik yang muncul dari pernyataan Kepala PCO, Prabowo menilai bahwa pernyataan itu adalah bentuk kelalaian komunikasi.

Ia tidak menampik bahwa hal tersebut terjadi karena beberapa anggota timnya merupakan wajah baru di pemerintahan dan belum terbiasa menghadapi sorotan publik.

“Saya belum ketemu sebetulnya. Saya juga kaget masalah Kepala Babi, itu juga saya kira gaya-gaya apa, taktik, teknik, gitu-gitu. Tapi, benar itu ucapan yang menurut saya teledor, ya, keliru itu. Saya kira beliau menyesal," kata Prabowo.

Prabowo juga menekankan bahwa kesalahan komunikasi tersebut pada akhirnya kembali menjadi tanggung jawabnya sebagai pemimpin.

“Bahwa komunikasi kurang baik, itu sebetulnya saya anggap itu saya yang bersalah. Karena fokus kita deliver. Kerja, rakyat nunggu,” tegasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya