Berita

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD/Net

Politik

Soal Ijazah Jokowi, Mahfud: yang Menuduh Ditangkap, yang Dituduh Belum Diadili

RABU, 16 APRIL 2025 | 16:46 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Polemik keaslian ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi yang dikeluarkan Universitas Gadjah Mada (UGM) masih menjadi perbincangan hangat.

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menilai, perkara ini semestinya sudah selesai dan tidak perlu terus dipersoalkan, apalagi menyeret UGM ke dalam pusaran konflik hukum yang tak berdasar.

“UGM itu yang mengeluarkan ijazah bukan yang memalsu ijazah. UGM tinggal mengatakan saya sudah mengeluarkan dulu ijazah ini, tinggal Jokowi menjelaskan kok sampai hilang dan sebagainya," kata Mahfud lewat kanal YouTube miliknya, Rabu 16 April 2025.


Ia menegaskan, bila ada itikad serius untuk menyelesaikan isu ini secara hukum, harusnya pendekatan pidana yang ditempuh dan bukan perdata yang tidak relevan.

"Perdata itu konflik kontraktual antara dua pihak. Nah Pak Jokowi ini konflik dengan siapa sih secara perdata urusan ijazah? Nggak ada kan," tegas Mahfud.

Jika memang ada dugaan pemalsuan, semestinya perkara masuk ke ranah pidana. Dalam hal ini, pidana bisa menyasar dua pihak yakni pihak yang diduga memalsukan, dan pihak yang menuduh secara tidak berdasar.

Namun, mantan Hakim Mahkamah Konstitusi itu melihat pengadilan tidak proporsional dalam menangani penegakan hukum dalam kasus ijazah Jokowi.

"Yang dituduh melakukan pemalsuan ini belum diadili soalnya yang menuduh ditangkap lebih dulu. Sementara ini tidak di clear kan," tandas Mahfud.

Populer

Bukan Tersingkir, Jalan Letjen Kunto Menuju KSAD Justru Terbentang

Kamis, 01 Mei 2025 | 20:18

Skandal Ijazah Joko Widodo: Ilmu Pengetahuan Vs Arogansi Kekuasaan

Kamis, 01 Mei 2025 | 19:08

Kejagung dan KPK Didesak Usut Dugaan Pemerasan Kajari Tolitoli

Rabu, 07 Mei 2025 | 12:30

Mantan Panglima Sebut Purnawirawan TNI Orang Gila dan Penakut

Kamis, 01 Mei 2025 | 19:26

Jokowi Ngotot Sembunyikan Ijazah Asli, Kenapa?

Kamis, 01 Mei 2025 | 08:43

77 Jenderal Angkatan Darat Dimutasi Panglima TNI, Ini Daftarnya

Kamis, 01 Mei 2025 | 21:02

5 Pati AU Digeser Jadi Staf Khusus KSAU, Ada Bekas Ajudan Wapres dan Dokter Gigi

Jumat, 02 Mei 2025 | 02:38

UPDATE

Tiga Terduga Pelaku Pungli di Pulau Kapuk Lhoknga Diamankan Polisi

Senin, 12 Mei 2025 | 03:59

ITB Tempuh Jalur Etik dan Komunikasi bagi Mahasiswi yang Bikin Meme Jokowi-Prabowo

Senin, 12 Mei 2025 | 03:28

Bandara Ahmad Yani Diyakini Bisa Katrol Ekonomi Jateng

Senin, 12 Mei 2025 | 02:59

Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Abdya, Tiga Rumah Rusak dan Jalan Amblas

Senin, 12 Mei 2025 | 02:32

Aiptu Ferdika Sampaikan Pesan Kamtibmas Lewat Terapi Pijat

Senin, 12 Mei 2025 | 01:57

Enam Bulan Berjalan, Pemerintahan Prabowo Harus Segera Lakukan Perbaikan-perbaikan

Senin, 12 Mei 2025 | 01:42

Memilih Cooling Down, Anwar Usman Dipastikan Menyesal dengan Keputusan MK 90

Senin, 12 Mei 2025 | 01:31

Liverpool Kembali Gagal Raih 3 Poin Sejak Jadi Juara

Senin, 12 Mei 2025 | 00:58

Hasto Bukan Ganjalan PDIP Gabung Pemerintah

Senin, 12 Mei 2025 | 00:42

Kerusuhan di Lapas Narkoba Jadi Tanda Lemahnya Sistem Pengawasan

Senin, 12 Mei 2025 | 00:23

Selengkapnya