Berita

KRAS/Net

Bisnis

Tidak Khawatir Tarif Trump, KRAS Perluas Ekspor ke Banyak Negara

SABTU, 12 APRIL 2025 | 07:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Emiten produsen baja nasional PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) mengaku kebijakan Tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tidak akan terlalu mempengaruhi perseroan.

Direktur Utama KRAS yang juga menjadi Ketua Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia (IISIA) Muhammad Akbar Djohan mengatakan, KRAS telah memperluas jangkauan pasarnya ke negara-negara lain dan tidak sepenuhnya bergantung pada ekspor ke AS.

“Kami sudah melakukan ekspor ke berbagai negara, mulai dari India, Pakistan, hingga Afrika. Dalam menghadapi ketidakpastian global, fokus kami adalah efisiensi menyeluruh dan inovasi di seluruh lini,” terangnya di Jakarta, dikutip Sabtu 12 April 2025.


Namun tetap perusahaan memprioritaskan produksi dalam negeri agar supply chain di dalam negeri dapat terpenuhi dengan baik.

Pihaknya juga tak khawatir soal fluktuasi Rupiah terhadap Dolar AS, di mana dolar AS makin dekati level Rp17.000. Menurut Akbar hal itu merupakan hal yang biasa terjadi di pasar global.

Krakatau Steel telah melewati banyak krisis ekonomi sejak berdiri pada tahun 1970.

"Kami sudah terlatih dengan kebijakan-kebijakan terkait fluktuasi Dolar, yang sebelumnya Rp10-12 ribu terus naik 16 ribu, 17 ribu..., itu sudah biasa bagi pelaku industri baja menghadapinya, tinggal bagaimana industri memitigasinya," ujar Akbar.

Untuk menghadapi tantangan global, Akbar mengaku perseroan akan tetap fokus pada produksi dan membangun hubungan bilateral dengan pasar di sejumlah negara. Ia juga berharap bahwa industri dapat memanfaatkan potensi ekspor ke negara lain dan jangan terpaku ke AS saja.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya