Berita

Ilustrasi/Ist

Hukum

Polda Metro Jaya Diminta Ambil Alih Kasus Kematian Mahasiswa UKI

SABTU, 12 APRIL 2025 | 04:53 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Penyebab kematian mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Ezra Walewangko belum terungkap sejak sebulan lebih.

Kuasa Hukum dari keluarga Kenzha, Samuel Parasian Sinambela, menjelaskan kliennya masih ingin agar kasus ini dapat diusut sampai tuntas.

"Besar harapan daripada keluarga dan penasihat hukum agar persoalan terang benderang, agar persoalan ini terungkap secara jelas siapa pelaku daripada kematian Kenzha," kata Samuel di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Jumat, 11 April 2025.


Apalagi, lanjut Samuel begitu banyak hal yang janggal dari kematian Kenzha.

"Ini (banyak yang) janggal," kata tambah Samuel.

Di satu sisi, Samuel pun meminta agar kasus itu segera dialihkan ke Polda Metro Jaya dari Polres Metro Jakarta Timur.

"Bagaimana persoalan itu bisa terungkap Kalau memang ini janggal, udah lah biar serahkan ke Polda Metro Jaya, biar diungkapkan ke Polda Metro Jaya," jelas Samuel.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, menyebut total sudah 39 saksi yang diperiksa mulai dari pihak Rektorat UKI hingga sekuriti UKI.

Sayangnya, lanjut Nicolas, penyebab kematian korban masih belum dapat dipastikan.

Nicolas pun meminta maaf pada seluruh pihak.

"Kami mohon maaf kalau selama ini sudah 21 hari sejak kematian almarhum KW, kasus ini belum terungkap pidana atau tidak," kata Nicolas Ari kepada wartawan seusai menggelar prarekonstruksi di kampus UKI, Cawang, Jakarta Timur, Rabu, 26 Maret 2025.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya