Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

CNSS Maroko Dihack, Banyak Dokumen Bocor Palsu dan Terdistorsi

JUMAT, 11 APRIL 2025 | 13:41 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dana Jaminan Sosial Nasional Maroko (CNSS) mengonfirmasi telah menjadi korban serangan siber yang menargetkan sistem IT mereka.

Insiden ini menyebabkan kebocoran sejumlah dokumen yang kini beredar luas di berbagai platform media sosial.

Dalam keterangan yang diterima redaksi pada Jumat, 11 April 2025, CNSS menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan awal terhadap dokumen-dokumen yang bocor menunjukkan bahwa banyak di antaranya yang palsu, tidak akurat, atau terdistorsi.


Pihak CNSS menjelaskan bahwa serangan tersebut ditujukan untuk melewati mekanisme keamanan sistem, dan proses penilaian terhadap asal serta cakupan data yang terdampak masih berlangsung.

“Segera setelah pelanggaran data terdeteksi, protokol keamanan siber langsung diaktifkan. Kami menerapkan tindakan korektif untuk menahan jalur pelanggaran serta memperkuat infrastruktur kami," bunyi pernyataan tersebut.

Dalam upaya menanggulangi insiden ini, CNSS menyatakan bahwa mereka telah mengerahkan sumber daya tambahan guna mengidentifikasi secara spesifik data apa saja yang terdampak. Penyelidikan administratif internal pun telah dimulai, sembari otoritas peradilan yang berwenang juga telah diberitahu untuk menangani aspek hukum dari serangan tersebut.

“Perlindungan data pribadi dan kerahasiaan informasi pengguna tetap menjadi prioritas utama,” tegas CNSS.

Menanggapi penyebaran dokumen yang belum diverifikasi di media sosial dan beberapa kanal daring lainnya, CNSS mengimbau masyarakat dan media untuk berhati-hati serta tidak menyebarluaskan informasi yang belum terbukti kebenarannya.

“Sehubungan dengan hal ini, kami mendesak semua warga negara dan media untuk bersikap waspada dan bertanggung jawab, serta menahan diri dari mendistribusikan atau membagikan data yang bocor atau palsu, karena tindakan tersebut dapat mengakibatkan konsekuensi hukum,” tegas siaran pers itu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya