Berita

Tim gabungan Ops Damai Cartenz-2025 bersama TNI mengevakuasi dua jenazah korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)/Ist

Pertahanan

Tim Gabungan Evakuasi Dua Jenazah Korban KKB ke RSUD Dekai

JUMAT, 11 APRIL 2025 | 10:39 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Tim gabungan Ops Damai Cartenz-2025 bersama TNI berhasil mengevakuasi dua jenazah korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

Proses evakuasi dilakukan dengan penuh kehati-hatian di tengah kondisi medan yang berat, dan lagi cuaca yang kurang bersahabat.

Adapun pembunuhan itu terjadi di area pendulangan emas, tepatnya di Lokasi 22 dan Muara Kum, sepanjang aliran Sungai Silet, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.


Kedua jenazah dibawa ke RSUD Dekai, Kabupaten Yahukimo dan langsung dilakukan proses identifikasi dan investigasi lebih lanjut.

“Evakuasi dua jenazah korban KKB telah berhasil kami laksanakan hari ini dan telah tiba di RSUD Dekai. Untuk selanjutnya, proses investigasi dan identifikasi akan kami lakukan secara menyeluruh guna memastikan identitas korban serta mengungkap fakta-fakta terkait peristiwa ini,” ujar Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangan resmi pada Jumat, 11 April 2025.

Setelah ini, Faizal memastikan bahwa evakuasi lanjutan akan dilakukan besok, mengingat kondisi cuaca yang memburuk serta waktu yang sudah malam.

Sebagai bentuk keseriusan dalam penanganan, Satgas Ops Damai Cartenz-2025 juga mengirimkan tim dokter forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura ke RSUD Dekai dalam membantu proses identifikasi secara profesional dan cepat.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2025, Kombes Yusuf Sutejo menegaskan bahwa upaya pengejaran terhadap para pelaku terus dilakukan secara intensif dan terkoordinasi.

“Kami terus melakukan pengejaran terhadap kelompok pelaku yang bertanggung jawab atas serangan brutal ini. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Percayakan kepada aparat keamanan yang saat ini sedang bekerja maksimal,” ujar Yusuf Sutejo.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya