Berita

Kebersamaan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi/Ist

Politik

Rumitnya Relasi Segitiga Prabowo, Jokowi, dan Megawati

RABU, 09 APRIL 2025 | 13:17 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mencuri perhatian publik.

Pengamat politik Adi Prayitno membaca pertemuan tersebut sebagai sesuatu yang lebih dari sekadar temu kangen dua tokoh nasional. 

Menurutnya, ada pola lama yang bisa dijadikan acuan dalam membaca dinamika ini yaitu sebuah teori bahwa Prabowo tak akan mungkin menemui Megawati selama hubungannya dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi masih harmonis.


"Dulu ada semacam teori bahwa Prabowo tidak mungkin bertemu dengan Megawati sepanjang hubungan Prabowo dengan Pak Jokowi itu baik-baik saja," kata Adi lewat kanal YouTube miliknya, Rabu 9 April 2025.

Namun ketika akhirnya pertemuan Prabowo-Megawati terjadi, maka ada kemungkinan hubungan antara Prabowo dan Jokowi sudah tidak selengket dulu.

Analis politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu menegaskan bahwa pertemuan ini tak bisa dilepaskan dari rumitnya relasi segitiga antara Prabowo, Jokowi, dan Megawati. 

Tiga tokoh besar ini selama satu dekade terakhir memainkan peran penting dalam dinamika politik nasional. Ketiga terkadang saling mendukung, bersaing, bahkan kadang bertukar posisi.

Menurut Adi, banyak yang melihat bahwa jika Prabowo mulai menjauh dari Jokowi, maka menjalin komunikasi dengan Megawati menjadi langkah politik yang logis.

“Kalau kita menggunakan pisau analisa ini, kalau kita menggunakan keyakinan ini, artinya mungkin hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi tidak lengket dan tidak semesra dahulu," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya