Berita

Kampung Nelayan Sarang Tiung/Net

Bisnis

Arutmin Sulap Kampung Nelayan Sarang Tiung jadi Destinasi Wisata Berkelanjutan

RABU, 09 APRIL 2025 | 11:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pariwisata memiliki potensi besar sebagai sektor bisnis berbasis jasa yang dapat memberikan kontribusi pada perekonomian nasional dan daerah. 

Pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan sangat penting untuk memastikan manfaat jangka panjang bagi sektor pariwisata dan sumber daya alam. Pengembangan pariwisata merupakan usaha untuk mempromosikan daya tarik objek wisata dan meningkatkan perekonomian daerah. 

PT Arutmin Indonesia (Arutmin) wilayah tambang North Pulau Laut Coal Terminal (NPLCT), salah satu unit usaha PT Bumi Resources Tbk, penghasil batubara terbesar di Indonesia, mengambil langkah besar dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan dan peningkatan ekonomi masyarakat dengan mewujudkan Kampung Nelayan sebagai destinasi wisata berkelanjutan.


“Sinergi Pemerintah Kabupaten Kotabaru dan PT Arutmin Indonesia NPLCT wujudkan Kampung Nelayan sebagai destinasi wisata berkelanjutan adalah langkah besar yang diambil untuk mengembangkan potensi wisata yang ada untuk perekonomian yang lebih baik, kemandirian ekonomi-sosial-budaya, dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan,” ujar Novriyadi selaku NPLCT Manager, dalam keterangan yang dikutip Rabu 9 April 2025.

Pemerintah Kabupaten Kotabaru  telah meresmikan Homestay Kampung Nelayan di Desa Sarang Tiung pada 19 Februari 2025 lalu. Peresmian ini dipimpin langsung oleh Bupati Kotabaru, H. Sayed Jafar, S.H. 

Kampung Nelayan Sarang Tiung merupakan salah satu destinasi wisata yang semakin berkembang, menawarkan keindahan alam yang eksotis dengan deretan rumah panggung di atas air, perahu-perahu nelayan yang berlabuh, serta suasana pesisir yang khas.

Homestay Kampung Nelayan memberi opsi bagi wisatawan akan penginapan yang nyaman dan terjangkau. Hal ini juga menjadi solusi bagi wisatawan yang ingin menginap di penginapan selain destinasi populer seperti Pantai Gedambaan. 

Peresmian Homestay ini merupakan hasil kerja sama antara Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan dengan Komunitas Kelompok Nelayan, yang mendapat pembinaan dari PT Arutmin NPLCT. 

Selain itu, dilakukan pula penyerahan kapal wisata kepada kelompok wisata Kampung Nelayan, kapal berkapasitas 10 penumpang dengan mesin 40 PK yang akan melayani trip wisata dari Kampung Nelayan menuju Pulau Manti.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya