Berita

Presiden Prabowo Subianto di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Rabu, 9 April 2025/Ist

Dunia

Ini Dia Urutan Negara Timur Tengah yang Akan Dikunjungi Prabowo

RABU, 09 APRIL 2025 | 09:14 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden RI Prabowo Subianto, mengumumkan jadwal kunjungannya ke beberapa negara di Timur Tengah dalam rangka mempererat hubungan diplomatik dan membahas isu-isu geopolitik terkini. 

Kunjungan ini juga mencakup sejumlah pertemuan dengan pemimpin negara-negara tersebut untuk memperkuat kerja sama ekonomi, industri, dan budaya.

Dalam pernyataan pers jelang keberangkatannya di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta pada Rabu dini hari, 9 April 2025, Prabowo mengungkap bahwa ia akan memulai perjalanan dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), untuk bertemu dengan Presiden UEA, Sheikh Mohamed bin Zayed. 


Keduanya akan melakukan konsultasi terkait perkembangan geopolitik dan geoekonomi dunia yang sedang berlangsung. 

"Saya akan ke Abu Dhabi untuk bertemu dengan Presiden UEA, yang Mulia Muhammad bin Zayed, untuk melakukan konsultasi dan tukar menukar pikiran tentang perkembangan geopolitik dan geoekonomi dunia sekarang ini," ujar Prabowo.

Setelah itu, Prabowo melanjutkan perjalanannya ke Ankara, Turki, untuk melaksanakan kunjungan kenegaraan sebagai balasan atas kunjungan Presiden Turki ke Indonesia. 

Di Turki, Prabowo akan menghadiri forum diplomatik di Kota Antalya, di mana ia berencana untuk melakukan diskusi lebih lanjut mengenai kerja sama industri, perdagangan, pendidikan, dan kebudayaan. 

"Kita memiliki hubungan yang cukup luas dan komprehensif dengan Turki," lanjut Prabowo.

Pada tanggal 12 April, Prabowo akan melanjutkan kunjungannya ke Kairo, Mesir, untuk bertemu dengan Presiden Abdel Fattah el-Sisi guna membahas sejumlah isu penting. 

Dari Mesir, Prabowo akan terbang ke Doha, Qatar, untuk menuntaskan kesepakatan bilateral antara Indonesia dan Qatar serta menandatangani berbagai perjanjian strategis antara kedua negara.

Kunjungan Prabowo di Timur Tengah juga mencakup perjalanan ke Yordania untuk melaksanakan kunjungan kenegaraan dan bertemu dengan Raja Abdullah II. 

"Saya lakukan ini karena banyak permintaan terhadap indonesia untuk lebih aktif lagi berperan untuk mendukung mencari penyelesaian konflik di Gaza, dan di Timur Tengah keseluruhan. Walaupun Indonesia berada jauh dari kawasan tersebut, tapi Indonesia pertama sebagai negara yang penduduk muslimnya terbesar di dunia," jelas Prabowo. 

Menurutnya, meskipun Indonesia terletak jauh dari kawasan tersebut, Indonesia memiliki peran penting sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia dan sebagai pemimpin gerakan Non-Blok.

Prabowo juga menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya kemanusiaan, termasuk pengiriman bantuan dan tim medis ke Gaza, meskipun situasi di lapangan sangat berbahaya. 

"Kita juga sudah kirim tim medis yang terus bekerja di dalam gaza kondisi cukup berbahaya, RS tempat kita bekerja sering ditembaki, kita bersyukur saya terima kasih pada prajurit kita dari kesehatan TNI yang bekerja di situ," kata Prabowo.

Indonesia juga siap memberikan bantuan lebih lanjut dengan mengevakuasi korban luka dan anak-anak yatim piatu dari Gaza jika diperlukan.

Dengan agenda yang padat ini, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia akan terus berperan aktif dalam mendorong penyelesaian damai di Timur Tengah. 

"Ini sesuatu yang rumit, yang tidak ringan tapi komitmen RI dalam mendukung keselamatan rakyat palestina mendukung kemerdekaan palestina saya kira mendorong pemerintah Indonesia utk berperan lebih aktif," tandanya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya