Berita

Wakil Ketua DPR, Adies Kadir/Tangkapan layar

Politik

Adies Kadir Dukung Pemerintah Mitigasi Kebijakan Trump

MINGGU, 06 APRIL 2025 | 15:40 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Wakil Ketua DPR, Adies Kadir mendukung upaya pemerintah memitigasi risiko instabilitas keuangan jangka pendek imbas kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump terkait tarif impor timbal balik atau reciprocal tariffs terhadap Indonesia senilai 32 persen.

Adies menekankan, hal terpenting dilakukan pemerintah adalah membangun narasi dan komunikasi yang baik atas kebijakan dalam menjaga stabilitas keuangan.

“Ini penting untuk untuk memitigasi, mengurangi reaksi ataupun sentimen negatif yang dapat menekan pelemahan pasar modal, pasar uang, pasar valuta asing, dan pasar utang (kenaikan Yield/Imbal hasil SBN),” jelas Adies kepada wartawan, Minggu, 6 April 2025.


Pada dasarnya, politisi Golkar ini mendukung respons cepat dan langkah-langkah strategis pemerintah menghadapi kebijakan tarif resiprokal AS demi menjaga kepercayaan pelaku pasar, meningkatkan kualitas iklim investasi, dan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi. 

"Misalnya penguatan kerja sama dagang dan investasi antar negara ASEAN sudah tepat. Kiranya dapat diperluas lagi pada grup di mana Indonesia menjadi anggota, seperti BRICS, OECD, dan yang lainnya,” lanjutnya.

Ia juga mendukung penuh instruksi Presiden Prabowo kepada Kabinet Merah Putih untuk menempuh langkah strategis dan perbaikan struktural serta kebijakan deregulasi, yaitu penyederhanaan serta penghapusan regulasi yang menghambat, khususnya terkait non tariff barrier.

Meski tarif resiprokal cukup memberatkan Indonesia, Adies berharap pemerintah tetap menjaga dan memelihara hubungan baik dengan negara mitra dagang, termasuk AS.

“Lebih dari itu, kita perlu terus memantau dinamika global yang sedang berlangsung," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya