Berita

Kebersamaan Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri/Ist

Politik

Prabowo Tidak Ingin Megawati Disakiti

MINGGU, 06 APRIL 2025 | 10:40 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Jurubicara pribadi Presiden Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengungkapkan bahwa hubungan antara Prabowo dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terjalin dengan baik dan penuh saling pengertian. 

Menurutnya, kedekatan keduanya tidak hanya didasari oleh kepentingan politik, tetapi juga oleh hubungan personal yang telah terbangun sejak lama.

"Sejak awal komunikasi beliau berdua baik-baik saja dan bagus. Yang tahu polanya seperti apa tentu beliau berdua. Yang jelas ada ikatan hati dalam tanda kutip antara Pak Prabowo dan Ibu Megawati," ujar Dahnil lewat video singkatnya di X, Minggu 6 April 2025.


Dahnil menggambarkan relasi keduanya sebagai hubungan yang kompleks namun kuat. Keduanya pernah menjadi sahabat, rival politik, sekaligus mitra dalam berbagai dinamika perpolitikan nasional. 

Kedekatan itu, menurutnya, melahirkan apa yang ia sebut sebagai mutual understanding atau saling pengertian yang mendalam.

Salah satu bentuk konkret dari hubungan istimewa yang dimaksud, lanjut Dahnil yang juga menjabat Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji itu terlihat dalam sikap Prabowo selama masa kampanye. 

Meski berada dalam posisi berseberangan dengan PDIP dalam beberapa pemilu, Prabowo selalu menekankan kepada para jurubicara timnya untuk tidak menyerang secara pribadi Megawati.

"Pak Prabowo selalu mengingatkan saya jangan pernah sekali-sekali menyerang Ibu Megawati dan itu catatan penting yang selalu beliau sampaikan," jelasnya.

Mantan pentolan Pemuda Muhammadiyah juga menyebut Prabowo memiliki code of conduct tersendiri dalam berpolitik, yakni etika komunikasi yang menekankan respek terhadap lawan politik, terutama terhadap Megawati. 

Prinsip ini berlaku tidak hanya selama masa kampanye, tetapi juga setelahnya.

“Jadi beliau tidak mau Ibu Megawati disakiti, apalagi difitnah dan sebagainya," tandas Dahnil.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya