Berita

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho/Istimewa

Presisi

44 Persen Kendaraan Sudah Kembali Masuk Jakarta

MINGGU, 06 APRIL 2025 | 01:42 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Korlantas Polri mencatat jumlah kendaraan yang sudah masuk ke Jakarta sebanyak 44 persen hingga Sabtu malam, 5 April 2025. Jumlah itu dihitung dari proyeksi 2,2 juta kendaraan yang akan masuk Jakarta pada arus balik Lebaran 2025.

"Pada saat balik tentunya kami akan kalkulasi proyeksi, proyeksi yang arus balik ini 2,2 juta kendaraan yang rencana nanti akan meninggalkan Jakarta sampai saat ini baru masuk ke Jakarta itu 1.220.688 juta, jadi hampir 44 persen kendaraan yang menuju ke Jakarta," ujar Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho kepada wartawan, Sabtu 5 April 2025.

Agus menambahkan, angka itu dipastikan masih akan terus bertambah hingga beberapa hari mendatang. Untuk itu hari ini dia mendampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit meninjau kesiapan fasilitas sejumlah rest area, stasiun, dan rekayasa lalin berupa one way lokal yang dilakukan Polda Jateng.


"Tadi cek di Rest Area 456 cukup lancar terkendali memantau one way lokal yang dilakukan Polda Jawa Tengah, Pak Kapolri langsung turun ke lapangan kemudian kita cek stasiun," jelas dia.

Pengecekan itu bertujuan untuk memastikan semua fasilitas dan skema yang dilakukan berjalan baik dapat menopang kegiatan arus balik. 

Selanjutnya, Agus melihat sampai sore ini bangkitan arus mulai tinggi. Sehingga langkah one way lokal diterapkan.

"Korlantas Polri sudah mengambil langkah-langkah baik itu mengalihkan arus baik itu melakukan one way lokal bertahap bahkan dari tanggal 3, 4 (April) dan hari ini one way lokal yang dilakukan di Polda Jateng bagaimana kita bisa mendorong arus itu menuju ke Jakarta," tuturnya.

Selain itu, lanjutnya, karena masa arus balik lebih pendek dari mudik, Kapolri meminta penebalan personel di lapangan. Hal ini demi mengamankan jalur pemudik agar aman, lancar dan berkeselamatan.

"Demikian juga karena ini perintah Pak Kapolri juga pada arus balik ini agar dipertebal personel yang berada di lapangan, baik yang berada di nontol termasuk jalan arteri tempat wisata, termasuk juga menggelar kekuatan sarana prasarana kendaraan patroli agar berada di pinggir jalan untuk meyakinkan mudik aman keluarga nyaman, balik aman keluarga nyaman, tentunya harus dibuat riang gembira," paparnya.

"Memang peningkatan arus cukup ekstrem sehingga skenario dari tata cara bertindak harus sesuai dengan update yang berada di traffic counting yang sekarang kita pantau yang ada di Semarang," tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya